Network
Menurut Maxime, Liam adalah orang yang sangat tenang dan tidak mudah untuk tersulut emosinya. Ia juga merupakan karakter yang merasa bisa menghadapi berbagai permasalahan tanpa bantuan orang lain.
“Sebagai orang yang cukup terbuka dan banyak berbicara, aku harus men-tone down diri dalam memerankan karakter Liam ini,” ungkap Maxime Bouttier.
2. Konflik dengan plot twist menarik
Sebagai series dengan genre drama romance-mystery, ada berbagai lapisan konflik yang membalut The Perfect Strangers. Tony Hadiwiguno, konglomerat hitam yang menjadi muara dari semua permasalahan.
Tidak hanya bisnisnya yang sengkarut, kehidupan keluarganya pun tak kalah rumit. Beristri dua, membuat keluarganya tidak pernah lepas
dari konflik, baik Liam Hadiwiguno sebagai anak dari istri pertama, dan Lucas Hadiwiguno anak dari istri kedua.
Belum lagi adanya campur tangan dari Ana Hadiwiguno, ibu Liam, yang sangat ambisius dan mempunyai pengaruh besar dalam pengambilan keputusan bisnis Tony.
Andre Henawan, ayah Alexa yang menjadi korban kejahatan Tony, ternyata mempunyai sisi rahasia yang akan membawa Alexa dalam kenyataan yang mencengangkan.
Kemudian kemunculan Evan, seorang polisi yang datang di kehidupan Alexa, di satu sisi membantu dia melancarkan misi rahasia, tetapi di sisi lain juga memperumit hidupnya, karena Evan jatuh cinta pada dirinya.
Konflik demi konflik bergulir, dalam suasana menegangkan penuh misteri, dan memuncak menjadi action baku tembak yang melibatkan mafia dan aparat. Plot dan twist demikian dijamin akan membuat penonton tidak bisa lepas dari episode ke episodenya.
3. Sajian adegan ala Drama Korea
Meskipun cerita dari The Perfect Strangers ini berkutat tentang kejahatan konglomerat hitam, tetapi bumbu-bumbu romansa antara Alexa dan Liam menjadi pelekat dari keseluruhan cerita.
