Tips Raih Cuan Gede Cuma dengan Kelola Sampah dari Rumah, Yakin Gak Mau Tau Caranya?

- 24 Februari 2024, 20:26 WIB
Ilustrasi Sampah.
Ilustrasi Sampah. /pixabay/ARAHKATA

FLORESTERKINI.com – Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Momen ini diperingati sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran penanganan dan pengelolaan sampah yang perlu diperhatikan dan didukung oleh seluruh masyarakat.

Di Indonesia, penanganan sampah belum sepenuhnya berjalan baik. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tahun 2023 mencatatkan lebih dari 17,4 juta ton sampah yang telah dihasilkan masyarakat Indonesia, namun masih ada lebih dari 5,8 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik.

Permasalahan sampah tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga memerlukan kontribusi setiap individu yang ada di negara ini. Kontribusi ini bisa dilakukan dan dimulai dengan langkah-langkah kecil untuk mengelola sampah yang ada di sekitar kita.

Baca Juga: Komunitas GPS Berbagi Kasih dengan Anak Yatim Piatu di Daerah Terpencil Sabu Raijua

Taukah kamu, mengelola sampah dengan bijak ternyata kita juga bisa mendapatkan keuntungan finansial. Mau tau caranya? yuk simak tips dari blu by BCA Digital soal mengelola sampah yang menguntungkan berikut ini!

Setorkan sampah anorganik ke waste station terdekat

Sampah anorganik seperti sampah plastik, kaleng, karet, kaca, dan elektronik merupakan jenis sampah yang sulit diurai oleh lingkungan dan berpotensi tinggi menjadi tumpukan residu yang menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang berdampak pada kehidupan manusia, tumbuhan maupun hewan.

Baca Juga: Sinopsis Film Robin Hood: Prince of Thieves Siap Tayang di Bioskop Trans TV Minggu 25 Februari 2024

Semakin banyak masyarakat yang sudah mulai peduli akan lingkungan, saat ini, semakin banyak hadir teknologi yang bisa mendaur ulang sampah anorganik untuk diubah menjadi berbagai macam produk, furnitur hingga bahan bakar alternatif.

Makanya, jangan biarkan sampah anorganik di rumah kamu dibuang begitu saja dan menjadi residu yang mencemari lingkungan. Kamu bisa mulai pilah sampah anorganik di rumah atau di kantor kamu sesuai jenis dan kategori yang ada, lalu kamu setor sampah yang telah terpilah ke tempat pengelolaan sampah profesional yang ada disekitar daerahmu.

Yang lebih keren lagi, selain turut menjaga lingkungan, sampah anorganik kamu ternyata masih memiliki nilai ekonomi. Jadi, kamu juga bisa dapat keuntungan finansial atau cuan dari setor sampah anorganik ditempat yang tepat, loh!

Baca Juga: Kapolres Sikka Pantau Langsung PSU di TPS 006 Kota Uneng

Salah satunya, kamu bisa setorkan sampah plastik kamu ke waste station #bluBuatBaik yang didirikan melalui kolaborasi inisiatif blu by BCA Digital dan Rekosistem.

Jika kamu menyetorkan sampah di waste station Rekosistem, nantinya kamu akan mendapatkan poin Reko yang bisa ditukarkan dengan saldo blu. Jadi, setiap 1 poin Rekosistem yang terkumpul, nantinya bisa ditukar dengan saldo blu senilai Rp1.

Sudah ada 7 waste station #bluBuatBaik yang dihadirkan oleh blu dan Rekosistem, dan berlokasi di Tanggerang Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Surabaya, Bandung dan dua waste station terbaru yang berkolaborasi dengan Garuda Indonesia dan terletak di Garuda Sentra Operasi (GSO) di area Bandara Soekarno-Hatta dan Garuda Indonesia Training Center (GITC) Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan rencananya akan terus bertambah di masa mendatang.

Baca Juga: MENYEDIHKAN! Kemenkes Ungkap Banyaknya Petugas Pemilu yang Sakit hingga Meninggal Dunia Usai Pesta Demokrasi

Terapkan gaya hidup zero waste bikin kamu bijak secara finansial

Mulai menerapkan gaya hidup zero waste juga membuat kamu lebih bijak secara finansial, loh! Gaya hidup ini bisa dimulai dengan membawa botol minum sendiri untuk mengurangi pembelian air mineral kemasan, mengganti penggunaan kapas dengan lap pembersih wajah yang bisa dipakai berulang kali.

Kemudian, mengganti tisu dengan sapu tangan, mengganti pembalut kimia dengan pembalut kain, mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu dan masih banyak lagi perlengkapan rumah tangga yang bisa diganti dengan produk-produk ramah lingkungan.

Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Prapaskah II, 25 Februari 2024: Transfigurasi, Yesus Berubah Rupa di Puncak Gunung

Kebiasaan baru ini mungkin terasa asing di awal. Tapi percayalah, seiring berjalannya waktu kamu akan mulai terbiasa dan merasakan manfaatnya, mulai dari kesehatan, bijak secara finansial karena bisa buat kamu lebih hemat dalam pengeluaran keuangan, dan tentunya memberikan dampak positif untuk keberlanjutan bumi kita tercinta.

Dampak pengelolaan sampah di waste station oleh blu dan Rekosistem

Lewat inisiatif #bluBuatBaik dan kolaborasi dengan Rekosistem untuk mendirikan tujuh waste station, program ini telah mengelola sebanyak lebih dari 30 ribu kilogram sampah anorganik.

Angka itu juga sekaligus telah berkontribusi terhadap penghematan emisi karbon lebih kurang sebesar 21.000 metrik kilogram atau setara dengan pembakaran 2.363 galon bensin, dari pengelolaan sampah anorganik yang di daur ulang sampah.

Baca Juga: CHUANG ASIA THAILAND: Perjuangan 2 Trainee Indonesia di Ambang Eliminasi

“Berbicara mengenai pengelolaan sampah, kami yakin bahwa hal ini menjadi tanggung jawab kita semua. Hal ini sejalan dengan upaya blu untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, yang tidak hanya memperhatikan aspek keuangan, namun juga memperhatikan tanggung jawab sosial lingkungan,” kata Duardi Prihandiko Selaku SVP, Head of Marketing Communication BCA Digital.

Ia melanjutkan, sebagai impact-oriented technology company, inisiatif #bluBuatBaik dalam misi menjaga keberlanjutan planet ini turut didukung melalui pengembangan ekosistem digital blu dengan menggandeng climate-tech startup Rekosistem dalam menyediakan infrastruktur pengelolaan sampah yang baik dan bijak.

“Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong perubahaan kebiasaan sobatblu dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencintai kelestarian lingkungan serta keberlangsungan planet bumi,” imbuhnya.

Nah itu tadi beberapa tips dalam mengelola sampah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, lebih bijak dalam mengelola sampah yang kita hasilkan, karena kalau bukan kita, siapa lagi?***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah