GALERI Situasi Para Pengungsi di Desa Pululera Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

- 2 Januari 2024, 11:10 WIB

FLORESTERKINI.com – Jumlah pengungsi yang mendatangi Desa Pululera di Kecamatan Wulanggitang, terus bertambah pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari semulanya berjumlah 193 orang menurut data dari Pemerintah Kecamatan Wulanggitang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur per 1 Januari 2024 pukul 20.00 WITA, kini menjadi lebih dari 800 jiwa per Selasa, 2 Januari 2024 pagi WITA.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, saat dikonfirmasi FLORESTERKINI.com melalui pesan WhatsApp (WA) pada Selasa, 2 Januari 2024 pagi.

Paulus Sony mengatakan, ratusan pengungsi yang mendatangi wilayah pemerintahannya untuk berlindung itu berasal dari daerah-daerah terdampak di seputaran kaki Gunung Lewotobi, seperti dari Desa Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Nawokote.

“Jumlahnya mencapai 800 jiwa saat ini, namun hingga kini belum ada kunjungan dari BPBD Foltim, mungkin tim sedang sibuk,” kata Kades Pululera, Paulus Sony.

Ia mengatakan, para pengungsi saat ini berada bersama warga Desa Pululera, baik di rumah-rumah warga maupun di gedung publik lainnya yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Pululera.

“Pemerintah desa bersama warga desa dan pengungsi secara mandiri dan bergotong-royong menangani hal ini, mulai dari penempatan para pengungsi, pemenuhan bahan makan dan minum serta pasokan air bersih 24 jam,” ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, sejak diguyur ‘hujan’ abu vulkanik Senin malam hingga Selasa pagi tadi, dibutuhkan tambahan perlengkapan tidur dan pasokan bahan makanan dari luar.

“Kami butuh ukuran tangan, tapi yang paling kami butuhkan adalah sentuhan langsung dengan mengunjungi dan mendatangi kami, tanyakan bagaimana kondisi kami. Saya minta doa dan dukungan agar kita dapat melewati semuanya,” pungkasnya.***

 

Images Lainnya

Trending

Berita Pilgub