Bela Warganya, Perdana Menteri Israel: Kami Akan Terus Menyerang Hamas

13 Mei 2021, 21:26 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /REUTERS/Amit Shabi.

FLORES TERKINI - Konflik antara Israel dan Palestina tengah menjadi sorotan dunia. Saling serang antara Israel dan Hamas telah memakan korban yang tidak sedikit.

Hamas yang tak puas akan tindakan semena-mena Israel terhadap beberapa warga negara Palestina dalam insiden di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem beberapa waktu lalu, terus menggempur beberapa kota di Israel dengan serangan roket.

Tak tinggal diam, Israel pun menyerang Hamas dan menggempur Palestina. Serangkaian serangan udara diluncurkan guna memborbardir Palestina dan Hamas. Alih-alih mereda, konflik Palestina vs Israel kian memanas.

Baca Juga: 31 Calon Anggota Warnai PPAB GMNI Flores Timur Angkatan Perdana

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan tinggal diam begitu saja atas apa yang telah dilakukan Hamas.

Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus menyerang Hamas.

"Kami terus menyerang Hamas," kata Benjamin Netanyahu sebagaimana dikutip dari akun twitter PM of Israel pada Kamis, 13 Mei 2021.

Adapun serangan yang akan terus dilakukan tersebut demi melindungi warga Israel dari ancaman Hamas.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 14 Mei 2021: Saksikan Habibie dan Ainun 3, Love Story The Series

"Ini akan memakan waktu tetapi dengan ketegasan yang besar, baik secara defensif maupun ofensif, kami akan mencapai tujuan kami - memulihkan ketenangan di negara Israel," ungkap Netanyahu.

Tak hanya itu, Perdana Menteri Israel yang begitu geram akan serangan Hamas mengaku bahwa apa yang telah terjadi di kota-kota Israel akibat serangan Hamas tidak bisa diterima. Pasalnya, warga negara Israel telah menjadi korban.

"Apa yang terjadi di kota-kota Israel selama beberapa hari terakhir tidak dapat diterima. Kami telah melihat para perusuh Arab membakar sinagog dan kendaraan serta menyerang petugas polisi. Mereka menyerang warga yang damai dan tidak bersalah," tegas Netanyahu.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler