Mundur dari Jabatan sebagai PM Malaysia, Ternyata Begini Besaran Gaji Muhyiddin Yassin

16 Agustus 2021, 19:57 WIB
Perdana Menteri Malaysia yang mengundurkan diri setelah 17 bulan memimpin. /Instagram.com/@intandiana_roslan/

FLORES TERKINI - Di tengah pandemi Covid-19 yang merontokkan setiap sendi kehidupan bernegara, sebuah peristiwa politik yang kurang enak terjadi di negeri tetangga kita, Malaysia. Muhyiddin Yassin, sang Perdana Menteri, hari ini mengundurkan diri.

Muhyiddin Yassin diketahui mengundurkan diri dari jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah hanya 17 bulan menjabat. Beliau lalu dianggap sebagai Perdana Menteri tersingkat sepanjang sejarah Malaysia.

Meski jabatan Perdana Menteri hanya berjalan selama 17 bulan saja, namun sebagai seorang pejabat tinggi negeri Malaysia, tentunya Muhyiddin Yassin menerima gaji bulanan yang cuup besar. Dengan demikian, pundi-pundi hartanya juga besar pula.

Baca Juga: Gegara Terus Menentang Presiden Daniel Ortega, Surat Kabar Nasional La Prensa Digrebek Polisi Nikaragua

Seperti informasi yang dilansir Malay Mail, Senin, 16 Agustus 2021, setiap bulannya Muhyiddin Yassin menerima gaji yang cukup fantastis, yakni senilai RM93.841,65 yang jika dirupiahkan menjadi sekitar Rp309,67 juta.

Data penerimaan gaji Perdana Menteri Malaysia yang baru saja mengundurkan diri ini sesuai dengan laporan daftar aset yang dirilis oleh lembaga antikorupsi Malaysia pada tahun 2020 yang lalu.

Waktu itu, Malaysian Anti-Corruption Commission atau MACC melaporkan Muhyiddin memiliki total aset lebih dari RM10 juta atau sekitar Rp33 miiar.

Baca Juga: Gempa Bumi Melanda Wilayah Timur Laut Saint Louis Du Sud, Predana Menteri Ariel Henry Umumkan Darurat Nasional

Terkait pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri Malaysia ini, menurut kabar sudah diterima oleh Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah.

Muhyiddin Yassin diketahui telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia kepada Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah pada hari Senin waktu setempat.

Keputusan mengundurkan dirinya dari Jabatan Perdana Menteri Malaysia ini terkait dengan berbagai kebijakannya selama pandemi Covid-19 yang memicu pergolakan politik di negara ini.

Baca Juga: Taliban Telah Menguasai Sepertiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan dan Merebut dengan Paksa 18 Kota Lainnya

Pengunduran diri PM Muhyiddin Yassin ini diajukan setelah upaya terakhirnya dalam mempertahankan kekuasaan gagal dilakukan.

Diketahui, sebelumnya beberapa partai anggota koalisi pemerintahannya mencabut dukungan terhadapnya.

Setelah mengikuti sidang kabinet, pria berusia 74 tahun ini kemudian mendatangi Istana Negara Malaysia guna menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Baca Juga: 9 Provinsi di Afghanistan Telah Dikuasai Pasukan Taliban, Presiden Ghani Langsung Terbang ke Mazari Sharif

Meski telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Perdana Menteri, namun karena belum adanya sosok yang menggantikannya, maka Sultan Abdullah langsung menunjuk Muhyiddin sebagai Plt. Perdana Menteri Malaysia untuk sementara waktu.

Beberapa pakar politik memperkirakan kalau kemungkinan besar Malaysia akan menggelar pemilihan umum dalam waktu dekat untuk memilih Perdana Menteri yang baru, mengingat pandemi Covid-19 di negeri ini belum juga mereda.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler