Kisah Martinho Gusmao Ketika di SMA di Seminari Hokeng, Begini Kesaksian Teman Kelasnya

24 November 2021, 15:53 WIB
Martinho Germano da Silva Gusmao, calon Presiden Timor Leste 2022. /Facebook.com/@Martinho Gusmao/

FLORES TERKINI - Martinho Gusmao, mantan imam Katolik yang bakal maju sebagai calon presiden (capres) di Timor Leste adalah teman angkatan Romo Yermin Rianghepat.

Romo Yermin Rianghepat adalah seorang pastor. Ia berasal dari Paroki Lambunga, Keuskupan Larantuka, Flores Timur.

Pastor Yermin punya kenangan tersendiri mengenai Martinho Gusmao ketika sama-sama masih menempuh pendidikan di SMA Seminari Hokeng, Flores Timur, NTT.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Liga Champions Sheriff vs Real Madrid: Menang Jadi Harga Mati

Sejak SMA, Yermin dan Martinho berteman akrab. Mereka ditakdirkan bertemu di lembah Hokeng nan sejuk. Di situ, Martinho kecil dan Yermin berkenalan.

Waktu itu tahun 1985-1989. Lembah Hokeng nan dingin seolah menjadi saksi bisu, yang mengantar kisah hidup mereka hingga menjadi imam Tuhan.

"Memang pertama masuk seminari agak pendiam. Mungkin ini bukan karakternya. Tapi kebetulan saja dari Timor Leste (Timtim), dia seorang diri. Itu tahun pertama. Setelah melewati masa setahun dia berubah karena kita semua memandang dia sebagai teman dan sahabat," kata Pastor Yermin.

Baca Juga: Live Streaming Love Story The Series Rabu 24 November 2021: Anita Ngotot Maudy Tes DNA Bersama Haris

"Orangnya cukup tekun belajar, berubah jadi pribadi yang periang," ungkap Romo Yermin, Pastor di Keuskupan Larantuka, saat berbincang-bincang dengan awak media, Rabu, 24 November 2021.

"Kalau tidak salah, Gusmao punya bapa angkat orang Lembata, di Tana Tereket. Karena itu dia sering berlibur ke sini," kenangnya.

Romo Yermin melihat sosok Martinho Gusmao sebagai imam dan pencipta perubahan. Tak hanya itu, dia memiliki keinginam untuk mengetahui banyak hal yang baru.

Baca Juga: Tahun 2022 Pemerintah Siapkan Dana PEN Senilai Rp 414 Triliun, Simak Pernyataan Menkeu RI

"Saya memang dekat dengan dia. Tapi diskusi kami seputar situasi politik Timtim. Dan dia sendiri pengagum Uskup Bello. Dia memang orangnya sangat hidup dan kreatif. Dia selalu bertanya jujur kalau apa yang belum dia mengerti," beber Pastor Yermin.

Romo Yermin Rianghepat Pr, teman kelas Martinho Gusmao. Yurgo Purab/FLORES TERKINI

Dari penuturan Romo Yermin, capres Timor Leste 222 yang bernama lengkap Martinho Germano da Silva Gusmao itu suka bermain basket dan tenis meja.

"Tapi dia lebih fokus pada bidang akademik. Waktu zamannya kami, dia pengurus OSIS dan dipercayakan sebagai Ketua Seksi Akademi," terangnya.

Baca Juga: Bebaskan Valencya Atas Kasus KDRT, JPU Tuntut Mantan Suaminya Penjara 6 Bulan

Soal keinginan Martinho Gusmao untuk menjadi maju jadi presiden, menurut Pastor Yermin sudah disampaikan ke teman-teman angkatannya.

"Sudah, iya sampaikan dalam group Sesado 85-89," imbuhnya.

Memang awalnya, kata Romo Yermin, karena ini pilihan yang berat maka dia memberikan pendapat untuk dipikir sebelum mengambil keputusan final.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans TV 24 November 2021: Ada The Forbidden Kingdom dan Kung Fu Cult Master

"Memang awalnya saya berikan pendapat untuk dia supaya pikir dulu baik-baik. Karena pilihan ini berat. Tapi beberapa alasan soal internal dan carut-marutnya situasi politik di Tiles membuat dia terpanggil untuk terlibat secara langsung. Dan memang ketertarikan di bidang politik terlihat sejak di bangku Seminari Menengah," tukasnya.

Meski pun berat, Pastor Yermin Rianghepat mendukung niat besar Martinho, sahabatnya itu. Dia pun berharap, Martinho Gusmao bisa mewujudkan keinginannya.

"Menjadikan Tiles negara yang bermartabat," harap Pastor Yermin.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler