Paus Fransisikus Desak Pemimpin Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi

- 10 Februari 2021, 10:16 WIB
Paus Fransiskus-Pimpinan Tinggi Gereja Katolik Roma di Vatikan.
Paus Fransiskus-Pimpinan Tinggi Gereja Katolik Roma di Vatikan. /Instagram/@franciscus

FLORES TERKINI – Paus Fransiskus memberikan tanggapan atas peristiwa yang terjadi di Myanmar. Kudeta yang dilakukan oleh pihak militer menarik perhatian pemimpin gereja Katolik di seluruh dunia tersebut.

Menurutnya, pihak militer telah mengkasari jalan menuju demokrasi yang telah dilakukan beberapa tahun belakangan.

“Jalan menuju demokrasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir secara kasar terganggu oleh kudeta minggu lalu," kata Paus, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 11 Februari 2021: Mau Jujur ke Andin, Al Malah Cemas sampai Keringatan

Paus menyampaikan pernyataan ini dalam pidato kenegaraan dunia tahunan kepada para diplomat pada Senin, 8 Februari 2021.

Paus Fransiskus juga mendesak para pemimpin militer Myanmar untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dan para tahanan politik lainnya serta meminta kembali ke jalur demokrasi.

"Hal ini menyebabkan pemenjaraan berbagai pemimpin politik, yang saya harap akan segera dibebaskan sebagai tanda dorongan untuk dialog yang tulus yang bertujuan untuk kebaikan negara," ujarnya.

Baca Juga: Baca Sekarang! Inilah 11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh

Pemimpin Gereja Katolik sedunia pun menjelaskan konsekuensi ekonomi, sosial, medis, dan politik dari pandemi Virus Corona serta kebutuhan akan solidaritas global untuk mengatasi krisis, termasuk distribusi vaksin yang merata dan jaminan perawatan kesehatan.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Julkifli Sinuhaji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah