Situasi di Laut Natuna Utara Memanas, China Ancam Tembak Kapal Asing

- 16 Februari 2021, 12:50 WIB
Kapal Penjaga Pantai China saat sedang berpatroli di sekitar Karang Demokrasi, Laut Natuna Utara dekat Pulau Luzon, Filipina.
Kapal Penjaga Pantai China saat sedang berpatroli di sekitar Karang Demokrasi, Laut Natuna Utara dekat Pulau Luzon, Filipina. /REUTERS/Erik De Castro

FLORES TERKINI - Situasi memanas kembali terjadi di Laut Natuna Utara, di mana China dengan Filipina saling lempar ancaman.

Tak tanggung-tanggung, China mengancam akan menembak kapal asing mana pun yang memasuki wilayahnya di Laut Natuna Utara.

Sebab, pada Januari 2021 lalu, Pemerintah Beijing telah mengesahkan undang-undang terkait penjaga pantai, yang juga dikenal sebagai hukum 'tembakan terbuka’.

Baca Juga: KABOAX dalam Episode ‘Gara-gara Valentine’: Om Ben Dilabrak Istri, Naris Ditampar

Pengesahan UU itu menuai protes dari Filipina. Sebab, undang-undang terbaru Tiongkok itu memberi kewenangan kepada angkatan laut, untuk menjaga pantai negara komunis itu, dengan penggunaan senjata untuk mempertahankan kedaulatan di perairan yang disengketakan.

Lantas, hal tersebut memicu kemarahan dari Pemerintah Filipina yang telah berjanji untuk membalas meningkatkan prospek perang habis-habisan di perairan.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Ketegangan di Lau Natuna Utara, Filipina dan China Saling Lempar Ancaman ‘Perang’ di Perairan”, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr memastikan bahwa saat ini belum ada insiden yang terjadi.

Baca Juga: Sinopsis Doraemon Stand by Me 2, Nobita Kabur dari Shizuka di Pernikahan, Tayang 19 Februari 2021

"Jika ada insiden, saya jamin akan ada lebih dari sekedar protes," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x