Ibunya Asyik Miras di Bar, Dua Anak Perempuannya Meninggal Terkurung dalam Mobil

- 18 Februari 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi anak kecil ditinggal dalam mobil.
Ilustrasi anak kecil ditinggal dalam mobil. /Dok. World of Buzz

FLORES TERKINI – Setitik kelalaian semuanya bisa berakibat fatal. Seperti halnya seorang Ibu muda bernama Maria Takeuchi asal Jepang begitu tega meninggalkan kedua anak perempuannya yang masih kecil dan dibiarkan terkurung dalam mobil selama kurang lebih 16 jam. Kejadian tersebut berlangsung pada 2 September 2020 lalu.

Maria Takeuchi mengetahui keberadaan anaknya setelah dirinya sadar dari mabuk. Ternyata ia lupa jika saat itu ia juga membawa anak-anaknya.

Saat ditemui di lokasi TKP, kedua anak perempuan itu dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi. Saat dibawa ke Rumah Sakit, dan melalui pemeriksaan otopsi diketahui jika Kedua anak malang tersebut meninggal karena dehidrasi akibat sengatan udara panas di dalam mobil.

Baca Juga: Ingin Sperma Tetap Sehat, Berikut Jenis Vitamin Yang Dapat Dikonsumsi

Seperti yang dilansir melalui Ruang Terang “Terkurung di Mobil Sepasang Anak Meregang Nyawa, Ibunya Lupa Mobilnya sedang Diparkir Usai Minum di Bar”.

Sepasang anaknya memang meregang nyawa setelah terkurung di dalam mobil, sementara sang ibu lupa mobilnya sedang diparkir usai mengunjungi sebuah bar untuk minum-minum.

Saat kejadian tersebut, Maria berusaha memarkirkan mobilnya. Dia lalu keluar dari mobil dan menyapa temannya. Mereka lalu mengujungi tempat minum. Maria tidak menyadari jika ia baru saja meninggalkan kedua putrinya dalam mobil yang sedang diparkir, keduanya berusia 6 dan 3 tahun.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 12 Zodiak Kamis 18 Februari 2021, Capricorn Alami Tekanan Kerja hingga Waktu Tidur Terganggu

Akibat keteledorannya itu, Maria Takeuchi berusia 27 tahun didakwa lantaran melakukan tindakan pengabaian dan mengakibatkan kematian dua anaknya.  Maria Takeuchi pun harus berurusan dengan hukum dan didakwa oleh pengadilan bahwa dirinya bersalah.

Dilansir juga PR Pangandaran dengan judul "Tinggalkan 2 Anaknya dalam Mobil Semalaman hingga Meninggal, Seorang Ibu di Jepang Didakwa", dalam sidang Pengadilan Distrik di Prefektur Kagawa, pada hari Senin, 15 Februari 2021 lalu, dirinya menyampaikan bahwa ia mengaku sangat menyesal dan merasa bersalah.

Maria menyampaikan itu pada sesi pembukaan persidangannya di Takamatsu, Menurut dakwaan, insiden tersebut berlangsung pada 2 September 2020 lalu saat Takeuchi meninggalkan anak-anaknya untuk pergi minum. Ia sama sekali tidak mengingat akan keberadaan kedua putrinya kecilnya. Saat kembali ia baru menemui jika anaknya itu sudah tidak bernyawa lagi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 18 Februari 2021, Capricorn Bakal Kecewa Berat

Takeuchi kembali menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut yang terjadi pada 2 September 2020 sekitar jam 9 malam. Ia meninggalkan putrinya Mayuri berusia 6 tahun, dan Yurie berusia 3 tahun.  Dan keesokkan harinya pada 3 September 2020 ia baru kembali ke mobilnya pada jam 12.40 siang waktu setempat.

Mobil yang ditumpangi kedua putrinya itu ditinggalkannya di kawasan perbelanjaan dekat Stasiun Kawaramachi dalam keadaan terkunci dan jendelanya terbuka.

Ketika ingat, dia lalu kembali ke lokasi mobil itu diparkirkan dan Takeuchi memperhatikan bahwa putrinya tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Ayam, Anjing, dan Monyet Kamis 18 Februari 2021: Shio Ayam Sulit Kerja Sama

Seketika itu dia menelepon 119. Saat petugas datang, anak-anak itu langsung dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya mereka dinyatakan meninggal dunia.

Badan meteorologi mengatakan bahwa suhu pada 3 September 2020 lalu mencapai 37,6 derajat. Dengan begitu, suhu di dalam mobil diperkirakan pasti akan jauh lebih tinggi.

Berdasarkan rekaman dari kamera pengintai jalanan di daerah tersebut serta informasi yang diberikan dari karyawan bar, insiden itu berhasil terungkap. Takeuchi diketahui pergi ke bar bersama seorang teman saat anak-anaknya berada di dalam mobil. Atas perbuatannya itu, Takeuchi didakwa telah mengabaikan anak-anak hingga mengakibatkan adanya kematian.

Pengadilan kemudian diharapkan segera menjatuhkan putusannya pada 19 Februari 2021 mendatang.***

Reporter: Maria Susi

 

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Ruang Terang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah