FLORES TERKINI - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana segera kembali ke media social, di mana Trump dibekukan dari sejumlah platform media sosial ternama seperti Twitter.
Hal itu merupakan imbas dari kicauannya beberapa bulan lalu yang dianggap menghasut pada aksi kekerasan.
Mantan penasihat Trump, Jason Miller mengatakan, mantan presiden Trump akan menggunakan platformnya sendiri dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
Baca Juga: DPD RI Sebut Kuota Pupuk di Manggarai Barat Tak Sebanding dengan Kebutuhan
"Ini, saya rasa, akan jadi tiket terpanas di media sosial, akan merombak ulang permainan dan semua orang akan menunggu dan melihat apa sebenarnya yang dilakukan Presiden Trump," kata Miller pada Minggu 21 Maret 2021 seperti dikutip Floresterkini.com dari Antara.
Meski begitu, Miller enggan membicarakan banyak soal rencana platform media sosial buatan Trump, namun dia mengatakan ada pertemuan di Mar-a-Lago soal rencana ini.
"Platform ini akan jadi besar," kata Miller.
Baca Juga: Dinilai Lakukan Dua Blunder Saat Melawan Irene, Dewa Kipas Akhirnya Terhempas
Miller pun mengklaim platform medsos baru yang diluncurkan Trump itu akan menarik minat hingga puluhan juta pengguna baru.