FLORES TERKINI - Kelangkaan pupuk bersubsidi terus mengrogoti para petani di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, para petani di Kabupaten itu mengeluh. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk subsidi selama tiga bulan terakhir. Akibatnya, sejumlah lahan pertanian mereka terancam gagal panen.
Merespon keluhan tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah agar menjamin ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani di Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Dinilai Lakukan Dua Blunder Saat Melawan Irene, Dewa Kipas Akhirnya Terhempas
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, para petani di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Para petani yang tersebar dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk subsidi, kondisi ini terjadi selama tiga bulan terakhir," katanya setelah tiba di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Senin 22 Maret 2021, dalam rangka kunjungan kerja ke NTT, seperti dikutip Floresterkini.com dari Antara.
Para petani, lanjut dia, mengaku kesulitan dan tidak bisa produktif di musim tanam awal 2021 karena langkanya pupuk bersubsidi seperti pupuk urea atau NPK.
LaNyalla mengatakan, tahun ini, kuota pupuk bersubsidi untuk Manggarai Barat sebanyak 7.020 ton. Jumlah itu, katanya, jauh dari kebutuhan pupuk subsidi yang mencapai 14.573,9 ton.