Inilah 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Jamaah Umrah Selama di Makkah, Salah Satunya Tunjukkan Gelang Elektronik

- 17 April 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi jemaah haji dan umrah.
Ilustrasi jemaah haji dan umrah. /PIXABAY/

FLORES TERKINI – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan aturan baru yang harus ditaati semua jamaah yang datang dari luar negeri.

Dalam sebuah pernyataan resmi kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, ada beberapa hal penting yang harus diikuti sebelum menjalankan ibadah. Hal ini disampaikan pada Kamis, 15 April 2021, waktu setempat.

Adapun mekanisme baru pelaksanaan ibadah ini dikondisikan dengan aturan pandemi Covid-19. Dalam pernyataan resmi kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, terdapat lima langkah yang harus diikuti oleh para jamaah umrah asing sebelum menjalankan ibadah.

Baca Juga: Mudik Lebaran Tahun 2021 Tuai Protes dari Masyarakat, Ini Penjelasan Presiden Joko Widodo

Lima langkah ini menjadi pegangan untuk semua pengunjung yang bakal datang untuk melakukan umrah. Kelima langkah ini sebagai berikut.

  1. Semua jamaah asing harus menjalani pemeriksaan di Inaya Center di Makkah selama 6 jam sebelum melakukan umrah,
  2. Melakukan verifikasi status vaksinasi jamaah,
  3. Jamaah memakai gelang elektronik sebagai komponen pemantauan,
  4. Jamaah menunjukkan gelang mereka setibanya di al-Shubaika Assembly Center untuk memverifikasi data dan izin mereka, dan
  5. setiap jamaah wajib mematuhi tanggal dan waktu yang diberikan untuk melakukan umrah.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Kian Menguat, Benny K Harman Khawatir Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle

“Selain lima ketentuan utama tersebut di atas, sebelum melaksanakan ibadah umrah, jamaah asing juga diwajibkan menjalani karantina di hotel masing-masing di Makkah selama tiga hari, setelah kedatangan mereka di Arab Saudi,” tulis Kementerian Haji dan Umrah Saudi seperti dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu, 17 April 2021.

Lebih lanjut, selama Ramadan, kuota izin umrah sudah dinaikkan menjadi 50.000 jemaah per hari, sehingga saat ini sudah tercatat lebih dari 10 juta jamaah dalam dan luar Arab Saudi melaksanakan umrah sebelum Ramadan, sejak mulai dibukanya layanan umrah secara bertahap mulai pada tanggal 4 Oktober 2020.

Kondisi pandemi ini pun memaksa pemerintahan Arab Saudi memperketat semua proses dari awal masuk ke Makkah sampai pulang kembali ke negara.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x