Ekonomi Global Membaik Akibat Covid-19 Diperkirakan Jatuh di Tahun 2024

- 15 Mei 2021, 14:53 WIB
Ilustrasi Ekonomi Global. /PIXABAY/ID
Ilustrasi Ekonomi Global. /PIXABAY/ID /

FLORES TERKINI – Kembali menstabilisasikan kedudukan ekonomi secara global setidaknya membutuhkan waktu yang tidak cepat.

Hal ini karena selama pandemi berlangsung hampir di seluruh negara bagian merasakan tekanan perekonomian yang semakin tidak terkendali.

Menurut Christopher Pissarides dalam pidatonya, di Delphi Economic Forum VI pada Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Komandan Pasukan Hamas Tewas dalam Serangan Balasan Israel

Christopher menyampaikan pikiran pokok ini dari pembahasan yang dilakukan secara virtual dalam forum ekonomi yang diadakan di Athena.

“Perbaikan ekonomi tidak dapat dimulai dengan hanya sekali menekan tombol, tetapi memakan waktu yang terus dipikirkan,” ucapnya.

Gunther Oettinger, mantan Komisaris Eropa untuk Anggaran Dan Sumber Daya Manusia, juga mengatakan yang sama dalam rapat itu.

Baca Juga: UPDATE! Militer Israel Bombardir Gaza dengan Artileri, Target Serangan Kota di Bawah Kota Hamas

“Kami akan kembali paling normal di tahun 2024,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Barry Eichengreen juga mengatakan jika pemulihan ekonomi akibat pandemi mungkin akan berjalan dengan baik ke depan. 

Profesor ilmu ekonomi dan politik di Universitas California, Berkeley itu juga menambahkan kalau pandemi Covid-19 jauh lebih mudah teratasi daripada persoalan krisis keuangan yang pernah terjadi di tahun 2008.

Baca Juga: CDC AS Putuskan Orang yang Sudah Divaksin Tak Perlu Pakai Masker di Tempat Umum

“Krisis Covid-19 akan menjadi ‘krisis V’. Pemulihan besar akan mengikuti resesi yang dalam,” ujar dia.

Para peserta yang mengambil bagian dalam Economic Forum VI yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri lebih dari 1.000 pembica dan mereka hadir dari 40 negara.

Forum belangsung sejak Senin 9 Mei 2021 hingga Sabtu, 15 mei 2021. Adapun agenda yang dibahas adalah ekonomi global, perubahan iklim, teknologi, dan kesehatan.

Baca Juga: Sebut Organisasi Teroris, Perdana Menteri Israel: Kami akan Minta Harga yang Sangat Mahal dari Hamas

Dalam forum yang dilakuan secar virtual tersebut, beberapa pihak meminta untuk melihat krisis 2008 sebagai pelajaran dan berharap pemerintah tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam pengolahaan pemulihan ekonomi usai pandemi nanti.

Para pengamat melihat pada krisis yang pernah terjadi sebelumnya dilakukan karena terburu-buru, dan berharap investasi sekarang harus lebih ditekankan.

Ketua Komisaris Trilateral Eropa dan Mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Jean Claude mengatakan apa yang menjadi hikmah dari masalah-masalah perekonomian sebelumnya.

Baca Juga: Kutuk Serangan Israel, Erdogan: Tindakan Israel Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan

“Krisis ini seperti ekselerator yang hebat dari Eropa dan dunia. Dan ini harusnya kita lebih kuat hal-hal kami dan ini sangat penting,” ucap Jean dalam pidatonya.

Ia kembali menegaskan bahwa ini adalah peringatan agar situasi yang lalu dapat membantu mengungkapkan apa yang menjadi kelemahan kita, terutama kelemahan dalan ekonomi.  Ia juga melihat persoalan ekonomi sama seperti digitalisasi.

Baca Juga: Militer Israel Pasang Target Kelompok Militan Palestina Hamas Harus Dilumpuhkan

Agar dapat menekan krisis ini, semua kerja sama harus dilakukan bersama secara internasional maka krisis dapat teratasi dengan cepat dan baik.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah