Muhyiddin Yassin diketahui telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia kepada Yang Dipertuan Agong Al-Sultan Abdullah pada hari Senin waktu setempat.
Keputusan mengundurkan dirinya dari Jabatan Perdana Menteri Malaysia ini terkait dengan berbagai kebijakannya selama pandemi Covid-19 yang memicu pergolakan politik di negara ini.
Pengunduran diri PM Muhyiddin Yassin ini diajukan setelah upaya terakhirnya dalam mempertahankan kekuasaan gagal dilakukan.
Diketahui, sebelumnya beberapa partai anggota koalisi pemerintahannya mencabut dukungan terhadapnya.
Setelah mengikuti sidang kabinet, pria berusia 74 tahun ini kemudian mendatangi Istana Negara Malaysia guna menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Meski telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Perdana Menteri, namun karena belum adanya sosok yang menggantikannya, maka Sultan Abdullah langsung menunjuk Muhyiddin sebagai Plt. Perdana Menteri Malaysia untuk sementara waktu.
Beberapa pakar politik memperkirakan kalau kemungkinan besar Malaysia akan menggelar pemilihan umum dalam waktu dekat untuk memilih Perdana Menteri yang baru, mengingat pandemi Covid-19 di negeri ini belum juga mereda.***