Ribuan Orang Membanjiri Jalan-jalan Khartoum dan Memprotes Penangkapan Para Pemimpin Sipil di Sudan

- 25 Oktober 2021, 18:21 WIB
Ilustrasi unjuk rasa.  Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan, "Orang-orang lebih kuat, lebih kuat” dan "Mundur bukanlah pilihan” saat gumpalan asap dari ban yang terbakar memenuhi udara.
Ilustrasi unjuk rasa. Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan, "Orang-orang lebih kuat, lebih kuat” dan "Mundur bukanlah pilihan” saat gumpalan asap dari ban yang terbakar memenuhi udara. /Pixabay/OrnaW

FLORES TERKINI – Pasukan militer telah menangkap penjabat perdana menteri dan pejabat senior pemerintah Sudan.

Adapun mereka mengganggu akses internet dan memblokir jembatan di ibu kota, Khartoum. Hal ini disampaikan kementerian informasi negara itu.

Banyak yang memperkirakan bahwa aksi tersebut sungguh menggambarkan tindakan sebagai kudeta.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Berikan Bantuan Senilai 800 Ribu Dolar ke Malaysia untuk Penanganan Covid-19

Sebagai tanggapan, ribuan orang membanjiri jalan-jalan Khartoum dan kota kembarnya Omdurman untuk memprotes pengambilalihan militer pada Senin, 25 Oktober 2021.

Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan dan membakar ban ketika pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan, "Orang-orang lebih kuat, lebih kuat” dan "Mundur bukanlah pilihan” saat gumpalan asap dari ban yang terbakar memenuhi udara.

Baca Juga: Bersama Partai Demokrat, Waket MPR RI Dukung Menlu Tolak Pemimpin Junta Myanmar Hadir di KTT ASEAN

Laporan pertama tentang kemungkinan pengambilalihan militer mulai mengalir keluar dari Sudan sebelum fajar.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah