Baca Juga: China dan Rusia Mendorong PBB untuk Kembali Mencabut Tuntutan Sanksi terhadap Korea Utara
Fenster termasuk di antara sekitar 100 wartawan yang ditahan sejak Februari ketika militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi. Sekitar 30 orang tetap di penjara.
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mendesak pemerintah Myanmar pada hari Kamis untuk segera membebaskan Fenster.
“Penahanannya, penahanan banyak orang lain, itu adalah pengingat yang menyedihkan tentang berlanjutnya krisis hak asasi manusia dan kemanusiaan yang dihadapi negara Burma, tetapi juga yang dihadapi warga negara asing, termasuk Amerika, yang kebetulan berada di Burma,” Price mengatakan, merujuk ke Myanmar dengan nama lamanya.***