Network
FLORES TERKINI – Delapan tentara Mali tewas, 14 lainnya luka-luka dan empat hilang menyusul bentrokan dengan pejuang di timur laut negara Afrika Barat itu.
Kementerian Pertahanan mengatakan pada Jumat malam bahwa barisan pejuang dengan sepeda motor telah menembaki unit tersebut.
Akan tetapi, para tentara, yang didukung oleh angkatan udara, membunuh 57 dari mereka di daerah tiga perbatasan dekat Burkina Faso.
Baca Juga: Dubai Expo Jadi Peluang untuk Perubahan di Timur Tengah dan Afrika Utara, Begini Faktanya
Pasukan menjadi sasaran "pria bersenjata tak dikenal" di wilayah Archam dekat perbatasan dengan Burkina Faso dan Niger yang bergolak, kata pernyataan itu.
Sekitar 40 warga sipil tewas minggu ini di zona ini di mana kelompok-kelompok bersenjata saingan, termasuk ISIL (ISIS), beroperasi, kata penduduk setempat kepada kantor berita AFP dilansir Aljazeera Sabtu 19 Februari 2022.
Warga sipil dianggap setia kepada kelompok-kelompok bersenjata saingan, menurut sumber-sumber lokal.
Baca Juga: Malawi Temukan Kasus Polio Liar, Pertama Kali di Afrika dalam Lima Tahun Terakhir
Mali berada di pusat konflik di seluruh Sahel, yang telah menewaskan ribuan tentara dan warga sipil dan menelantarkan sekitar dua juta orang.
