Uni Afrika Tunda Debat tentang Status Israel sebagai Pengamat, Ini Penegasan Ketua AU Terpilih, Macky Sall

- 7 Februari 2022, 22:42 WIB
Papan nama di pintu masuk Uni Afrika (AU) di Washington.
Papan nama di pintu masuk Uni Afrika (AU) di Washington. /Raphael Satter/Reuters

FLORES TERKINI – Uni Afrika (AU) telah menangguhkan perdebatan tentang apakah akan menarik akreditasi Israel sebagai pengamat blok tersebut.

Hal ini untuk menghindari pemungutan suara yang berisiko menciptakan keretakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di badan beranggotakan 55 orang itu.

Saat KTT dibuka di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, pada hari Sabtu, Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammed Shtayyeh mendesak para pemimpin Afrika untuk menarik akreditasi, dengan mengatakan Israel tidak boleh diberi penghargaan atas pelanggarannya dan untuk rezim apartheid yang diterapkannya rakyat Palestina.

Baca Juga: Pengadilan Nikaragua Temukan Dua Kelompok Oposisi yang Bersalah Terkait Tuduhan Konspirasi

Di akhir pertemuan dua hari pada hari Minggu 6 Februari 2022, Ketua AU yang baru terpilih Macky Sall mengatakan ada kesepakatan untuk menunda pemungutan suara hingga pertemuan puncak berikutnya pada tahun 2023.

“Masalah ini dapat memecah belah kita, Afrika tidak dapat dibagi,” katanya dilansir Aljazeera, Senin 7 Februari 2022.

Seraya mengatakan perkembangan seperti itu akan mengakibatkan lembaga rapuh yang mungkin tidak secara efektif menangani masalah-masalah besar.

Baca Juga: Gegara Pidato, Sharjeel Imam Aktivis India Kini Mendekam di Penjara, Begini Keinginan Ayahnya Sharjeel Imam

Dia menambahkan bahwa sebuah komite telah dibentuk dengan tujuan berkonsultasi dengan negara-negara anggota dan membangun konsensus tentang masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x