Blockchain.com Tutup Penyimpanan Kripto untuk Rusia di Tengah Sanksi Uni Eropa

- 14 Oktober 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi kripto.
Ilustrasi kripto. /Pixabay

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta 14 Oktober 2022: Niko Tiba-tiba saja Marah ke Ayu: Ternyata Ini Penyebabnya

Binance, salah satu pertukaran kripto terbesar di dunia, tidak terkecuali. Perusahaan bekerja sepanjang waktu untuk menerapkan pembatasan baru untuk Rusia juga.

“Perubahan seperti ini membutuhkan waktu untuk diterapkan karena kami harus berkoordinasi dengan hati-hati dengan beberapa mitra manajemen risiko teknologi,” kata juru bicara Binance.

Beberapa bursa, termasuk perusahaan saudara Tether, Bitfinex, sebelumnya menentang sanksi kripto terhadap warga Rusia.

Baca Juga: Ingin Bayi Anda Lahir Sehat? Simak Cara Mencegah Kekurangan Hormon Tiroid Bayi Baru Lahir

“Pandangan kami adalah bahwa tindakan pemerintah itu tidak selalu mewakili keinginan individu,” kata kepala teknologi Bitfinex, Paolo Ardoino pada Maret 2022.

Dia menambahkan, Bitfinex bersedia melindungi akun semua pelanggan mereka “kecuali jika diarahkan lain oleh otoritas pengatur” di mana mereka diatur.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: cointelegraph.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x