Blockchain.com Tutup Penyimpanan Kripto untuk Rusia di Tengah Sanksi Uni Eropa

- 14 Oktober 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi kripto.
Ilustrasi kripto. /Pixabay

FLORES TERKINI – Penyedia dompet kripto, Blockchain.com, segera berhenti memberikan layanan kepada warga negara Rusia menyusul sanksi terbaru oleh Uni Eropa.

Sehubungan dengan itu, Blockchain.com telah memberi tahu penggunanya bahwa mereka akan menutup akun warga negara Rusia dalam dua minggu, demikian kantor berita lokal RBC melaporkan pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Menurut laporan tersebut, Blockchain.com akan mengizinkan pengguna Rusia untuk menarik dana mereka hingga 27 Oktober 2022. Setelah tanggal tersebut, akun warga negara Rusia akan diblokir.

Baca Juga: Begini Sepak Terjang Irjen Pol Teddy Minahasa, Kapolda Baru Jatim yang Diringkus Terkait Narkoba

Pernyataan itu menekankan bahwa Blockchain.com saat ini dilarang memberikan layanan kustodian dan penghargaan kepada warga Rusia sejalan dengan paket sanksi kedelapan Uni Eropa terhadap Rusia.

Tidak seperti sanksi sebelumnya, yang hanya membatasi pembayaran kripto Rusia-Uni Eropa menjadi sekitar 9.700 Dolar atau 10.000 Euro, paket terbaru menempatkan larangan menyeluruh pada pembayaran kripto lintas batas antara Rusia dan Uni Eropa. Sanksi terbaru ini diberlakukan pada 6 Oktober 2022.

Dilansir dari cointelegraph.com, layanan Blockchain.com tidak terbatas pada layanan kustodian. Blockchain.com juga menjalankan dompet nonkustodial, yang idealnya dirancang untuk memungkinkan pengguna mengontrol aset mereka sepenuhnya, sementara perusahaan tidak memiliki akses ke data dompet.

Baca Juga: Seberapa Cocokkah Pemilik Zodiak Aries dan Pisces dalam Menjalin Asmara? Intip Ulasannya Berikut Ini!

Selain dompet nonkustodial, Blockchain.com juga menjalankan akun perdagangan kustodian yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual kripto di platform.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: cointelegraph.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x