Network
FLORES TERKINI - Gempa yang mengguncang Turki menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Banyaknya korban yang jatuh inilah akhirnya memantik seorang pakar asal Jepang memberikan komentarnya.
Menurut Profesor Shinji Toda, gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah beberapa hari lalu merupakan salah satu gempa terbesar di dunia.
“Ini adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia,” katanya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Fakta-fakta Seputar Gempa Turki Terbaru, Nomor 2 dan 3 Sulit Dibayangkan
Tidak hanya itu, Shinji Toda juga membeberkan alasan mengapa kerusakan hebat bisa terjadi dari gempa bumi ini.
Menurutnya, kedalaman pusat gempa menjadi faktor penting besar tidaknya sebuah gempa dan akibat yang ditimbulkannya.
“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas. Itu adalah gempa besar yang tak terduga,” terangya.
Baca Juga: Tidak Mau Kalah, La Nyalla Optimis Terpilih sebagai Ketum PSSI 2023: Kuncinya adalah di Asprov
Dalam penjelasan lebih lanjut Profesor Shinji Toda menerangkan jika gempa bumi yang terjadi di Turki tak lepas dari patahan zona aktif, Anatolia yang diperkirakan sudah menyebar ke sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur.
“Diperkirakan telah aktif di wilayah yang luas sekitar 150 km hingga 200 km sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur, yang dikenal sebagai patahan aktif," katanya.
Seperti yang ramai diberitakan, gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pagi. Banyak korban berjatuhan dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Gempa Bumi di Turki Tewaskan Ribuan Orang, Penduduk Kota Turun ke Jalan Cari Selamat
Gempa bumi ini terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang yakni dari pagi hingga siang hari waktu setempat.
Guncangannya bahkan terasa hingga ke beberapa wilayah seperti Provinsi Kahramanmaras, Adana, Gaziantep dan beberapa wilayah lainnya.
Info gempa Turki terbaru diketahui berdasarkan fakta sekira lima belas ribu lebih orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Laporan terbaru, seperti dilansir dari ANTARA pada Selasa, 7 Februari 2023 malam, menyebutkan bahwa jumlah korban akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah melewati angka 5.000 orang.
Untuk membantu korban, sebanyak enam belas ribu lebih petugas penyelamatan diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Selain itu enam puluh lima negara sudah menawarkan bantuan kemanusiaan.***
