Awal Pekan Bikin ‘Loyo’! Kurs Rupiah Melemah, Kepala Ekonom Bank Permata Ungkap Penyebabnya

- 5 Februari 2024, 10:49 WIB
Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS.
Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. /ANTARA

FLORESTERKINI.com – Kabar tak mengenakan datang di awal pekan 5 Februari 2024. Bahwasanya, kurs rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah, padahal sesaat lagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk Triwulan IV-2023 dan keseluruhan 2023 bakal dirilis.

Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, PDB Indonesia untuk Triwulan IV-2023 dan keseluruhan 2023 itu bakal dirilis hari ini, Senin, 5 Februari 2024.

"Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis PDB Indonesia untuk triwulan IV-2023 dan full year 2023," kata Josua Pardede seperti diberitakan ANTARA, Senin hari ini.

Baca Juga: Selamat Tinggal MiUI! HyperOS Telah Hadir di Xiaomi 12 Lite Indonesia dengan Segudang Keunggulan!

Menurut Josua, pelemahan rupiah disebabkan oleh data tenaga kerja Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) lebih baik dari perkiraan. Kondisi tersebut mendukung penguatan dolar AS.

"Dolar AS menguat terhadap mata uang G-10, didorong oleh data pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan," ujarnya.

NFP AS pada Januari 2024 tercatat naik menjadi 353 ribu dari 333 ribu pada bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 185 ribu dan mencatat angka tertinggi sejak Januari 2023.

Baca Juga: SUDAH DIBUKA! Ini Link Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru IFTK Ledalero TA 2024-2025, Lengkap dengan Jadwal Tes

Sementara itu, tingkat pengangguran AS pada Januari 2024 berada tetap di level 3,7 persen, dan meleset dari perkiraan 3,8 persen.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x