Intens Gempur Stunting, TPPS Solor Barat Pantau Pelaksanaan Juri Gizi

22 Maret 2024, 18:46 WIB
Kegiatan Juri Gizi di Desa Lamawohong, Solor Barat, Jumat (22/03/2024). /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Juri Gizi di Desa Lamawohong, Jumat, 22 Maret 2024.

Juri Gizi (Jumad Hari Gisi) adalah salah satu inovasi yang dilecutkan TPPS Solor Barat untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kecamatan Solor Barat pada 1 Maret 2023 silam.

Melalui inovasi tersebut, pada setiap hari Jumat, seluruh anak stunting di Kecamatan Solor Barat wajib mengonsumsi pangan bergizi lengkap, selain inovasi bernama SMS BTS dan ANI MANIS.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China: Menanti Debut Putra Adonara-Flotim, Marselinus Ola

Disaksikan FLORESTERKINI.com, ketika tiba di Lamawohong, tim yang dikomandani Camat Solor Barat, Petrus K. Kewuan, S.Sos., itu pun langsung mendatangi kediaman anak stunting,

Tak cuma memastikan hidangan bergizi lengkap yang akan dikonsumsi anak stunting di jam santap siang, namun tim yang terdiri dari unsur Pemcam Solor Barat, Puskesmas Ritaebang, PLKB, dan Bhabinkamtibmas Solor Barat tersebut pun berdialog dengan orangtua, para kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), nakes desa, dan Pemdes Lamawohong.

Bahkan, secara bergantian mereka mengambil alih peran orangtua dalam memberi makan kepada anak stunting.

Baca Juga: Unika Atma Jaya Siapkan 20 Dokter Spesialis Layani Kesehatan Gratis Selama Prosesi Semana Santa

“Di jam makan pagi, siang, dan malam, susu wajib diberikan. Jangan manjakan anak dengan jajan toko, perhatikan perkembangan kesehatan maupun aktivitas anak di aspek lainnya. Jangan lupa, harus perbiasakan anak untuk tidur dengan limitan waktu yang cukup,” pesan Camat Perus K. Kewuan kepada kelima orangtua anak stunting.

Kelima anak stunting di desa yang sedang dipimpin oleh Kades Dominikus Kewuan tersebut rata-rata tersandung stunting pada ukuran tinggi (pendek) dan berat badan.

Kegiatan Juri Gizi di Desa Lamawohong, Solor Barat, Jumat (22/03/2024).// Eman Niron/FLORESTERKINI.com

“Gizi mereka baik, namun di ukuran tinggi dan berat seturut usia mereka saat ini belum mencapai standarisasi normal,” jelas nakes Desa Lamawohong, Wilfrida Seran dan Serlina Ose Sogen.

Sementara itu, baik Kades Domi Kewuan dan Sekdes Huber Belang di sela-sela aktivitas pemantauan tersebut menjelaskan, aktivitas pemantauan  terhadap pemberian makanan bergisi lengkap itu rutin dilaksanakan mereka pada setiap hari Jumat.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 22 Maret 2024: Si Doel Anak Sekolahan Kembali Hadirkan Kenangan Buat Anda

“Setelah jam Jumat Bersih, tim pemantau desa langsung bergerak dari rumah setiap anak stunting untuk mengecek kesiapan menu yang mengandung unsur gizi lengkap hingga ketika anak-anak stunting ini makan,” tutur Kades Domi Kewuan.

“Tak cuma pantau, mereka pun wajib mengisi data-data perkembangan sebagaimana isi format yang telah diturunkan dari TPPS Kecamatan,” imbuh Domi Kewuan diamini sekdesnya, Huber Belang.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler