Kanker Kepala dan Leher Begitu Mematikan, Rokok dan Alkohol Salah Satu Penyebabnya

- 19 Oktober 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi kanker.
Ilustrasi kanker. /Pexels/

Umumnya, kanker kepala dan leher biasanya ditemukan pada mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan dua kali lebih banyak ditemukan pada pria.

Faktor utama penyebab kanker kepala dan leher adalah kebiasaan merokok dan mengonsumsi alcohol secara berlebihan dan keseringan.

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksinasi Balita sebagai Upaya Menuju Pemusnahan Massal Umat Islam?

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman keras secara bersamaan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker kepala dan leher.

Selain itu, orang yang terinfeksi oleh Human Papillomavirus (HPV) atau infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, juga dapat berakibat pada kanker kepala dan leher.

Faktor risiko lainnya adalah paparan matahari yang berkepanjangan, virus Epstein-Barr, virus Human Immunodefeciency Virus (HIV), kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi, inhalasia zat-zat toksik di lingkungan atau pekerjaan, dan malnutrisi.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Selasa 19 Oktober 2021: Wanita Misterius Muncul di Rumah Ken dan Maudy

Mengingat betapa mematikannya penyakit yang satu ini, maka setiap orang wajib mengetahui beberapa tanda dan gejalanya.

Dokter Rismauli menyebut, tanda-tanda dan gejala yang perlu diperhatikan termasuk benjolan pada leher yang tidak bergejala, adanya ulserasi mukosa yang menyakitkan, lesi mukosa pada daerah mulut yang terlihat, suara serak, dan disfagia atau sulit menelan.

Gejala lainnya tergantung pada lokasi dan luas tumor, termasuk rasa nyeri, kelumpuhan saraf, parestesia atau kesemutan atau mati rasa, trismus atau kelakuan pada daerah rahang dan leher yang menyebabkan seseorang sulit membuka mulut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x