FLORES TERKINI – Sebuah panel penasehat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mendukung suntikan penguat vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.
Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran suntikan dosis tunggal J&J kurang efektif daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Panel penasihat 19 anggota FDA yang berpengaruh memberikan suara pada hari Jumat untuk merekomendasikan suntikan kedua untuk sekitar 15 juta orang di Amerika Serikat yang telah menerima dosis pertama Vaksin J&J.
Baca Juga: Kasus Ebola Baru Dikonfirmasi di Timur DR Kongo, Simak Fakta Berikut Ini
Sehari sebelumnya, panel merekomendasikan dosis ketiga vaksin dua dosis Moderna, dan sebelumnya mendukung booster dari suntikan Pfizer-BioNTech.
Hampir 10 juta orang telah menerima suntikan booster Pfizer di AS, di mana 188 juta orang, atau sekitar 57 persen dari populasi, telah divaksinasi penuh, menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Vaksin Covid-19 dan booster jab gratis dan tersedia secara luas bagi warga AS yang menginginkannya.
Baca Juga: Jadi Ibu Memang Ribet, Cara Mengatasi Mommy Brain atau Sering Lupa dengan Tips Berikut Ini
FDA akan menggunakan rekomendasi penasihatnya untuk memutuskan secara formal apakah akan mengizinkan booster untuk J&J dan Moderna.