OCD atau Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan di mana orang memiliki pikiran, ide, atau sensasi yang berulang-ulang dan tidak diinginkan (obsesi).
OCD membuat penderita merasa terdorong untuk melakukan sesuatu secara berulang (kompulsi).
Baca Juga: Dokter Ungkap Kecocokan Darah Haris dan Maudy, Argadana Berang: Live Streaming Love Story Hari Ini
Kompulsi adalah kegiatan repetitif yang bertujuan untuk mengalihkan penyandang OCD dari obsesinya.
Namun apabila tidak terpenuhi maka penderita akan diliputi oleh kecemasan dan ketakutan.
Perlu diingat, kompulsi yang dialami oleh penyandang OCD tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja, namun hingga berpuluh-puluh kali.
Berbeda dengan kebanyakan orang, kompulsi ini dilakukan tanpa tujuan, murni karena terpaksa. Selain itu, kompulsi juga dapat timbul dalam bentuk penghindaran. Sementara itu untuk penyebab OCD belum diketahui secara pasti.
Namun berdasarkan penelitian dari American Psychiatric Assosiation bahwa faktor genetika juga yang dapat meningkatkan resiko timbulnya OCD sama seperti gangguan mental lainnya.
Uniknya di sini adalah OCD juga dapat timbul akibat infeksi dari bakteri, yaitu Streptokokus yang hanya timbul pada anak-anak.