WARNAMEDIABALI - Sebanyak 2.400 vaksin virus Corona dari Perusahaan Sinovac Biotech Beijing China, telah diterima oleh PT Bio Farma pada pada Minggu 19 Juli 2020.
Dilansir dari biofarma.co.id, Selasa (21/7/2020), Honesti Basyir selaku Direktur Utama PT Bio Farma, membenarkan adanya pengiriman vaksin virus Covid-19 tersebut,
Honesti Basyir mengatakan bahwa vaksin Covid-19 tersebut akan dilakukan uji klinis tahap ketiga lebih dahulu hingga mendapatkan ijin edar. Uji klinis tahap 3 dijadwalkan dilakukan dalam waktu 6 bulan, dan ditargetkan selesai pada bulan Januari 2021.
Baca Juga: Buruh Penuhi Monas Tolak Omnibus Law
"Perusahaan akan melakukan uji coba terhadap 1.620 orang dengan rentang usia 18 tahun sampai 59 tahun", kata Honesti Basyir.
Baca Juga: Wajah Cantik dr Reisa Tak Lagi Menghiasi Layar Kaca
Sementara itu, terkait uji klinis tahap 3 tersebut, mendapatkan tanggapan dan reaksi dari beberapa pihak seperti mantan sekretaris BUMN Muhammad Said Didu dan Anggota Ombudsmen RI Alvin Lie.
Baca Juga: Pura Dalem Setra Batununggul Terbakar
Melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, mantan Sekretaris BUMN ini mempertanyakan kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Warga Desa Brangsong Kendal Demo Tuntut Transparansi Pamsimas