HARAP WASPADA! Penyakit Kawasaki Kembali Mewabah dan Membutuhkan Perhatian Serius! Simak Gejalanya di Sini

- 31 Januari 2024, 16:34 WIB
Penyakit Kawasaki Kembali Mewabah dan Membutuhkan Perhatian Serius
Penyakit Kawasaki Kembali Mewabah dan Membutuhkan Perhatian Serius /

FLORESTERKINI.com - Salah satu penyakit langka kembali menyebar dan perlu mendapatkan perhatian serius dari para orang tua. Penyakit yang dimaksud kali yakni Kawasaki, salah satu penyakit yang saat ini belum banyak dokter yang mengetahuinya.

Adalah Profesor Najib Advani, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), memberikan peringatan penting kepada para orang tua untuk lebih waspada terhadap penyakit langka yang dikenal sebagai Kawasaki.

Kawasaki adalah jenis penyakit yang dapat menyerang anak-anak dan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mereka. Oleh karena itu, Profesor Advani menekankan perlunya meningkatkan kesadaran orang tua terhadap gejala-gejala Kawasaki, sekaligus mengedukasi dokter agar lebih memahami dan mengenali penyakit ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Ditegur Ma’ruf Amin Gegara Sibuk Organisir Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran, Benarkah?

"Saya katakan ini bukan penyakit sehari-hari ya, nggak semua dokter mungkin menyadari begitu," katanya dalam diskusi mengenai Hari Kesadaran Kawasaki Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 31 Januari 2023, dikutip dari Antara.

Dalam upayanya memberikan informasi lebih lanjut, Profesor Advani menekankan pentingnya pengawasan terhadap kesehatan anak-anak dan mendeteksi gejala-gejala yang mungkin terkait dengan Kawasaki. Dengan begitu, dapat dilakukan tindakan pencegahan atau penanganan lebih lanjut secepat mungkin.

Peringatan ini diharapkan dapat membantu orang tua dan tenaga medis untuk lebih proaktif dalam mengatasi kasus-kasus Kawasaki. Dengan pengetahuan yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam, diharapkan dapat meminimalisir risiko dampak negatif yang mungkin timbul akibat penyakit ini.

Baca Juga: 2 Penyelenggara Pemilu di Lembata Dipecat dalam Rentang Waktu Kurang dari Setahun

Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik sejak awal kemunculannya, penyaki Kawasaki disinyalir dapat mengakibatkan penderitaan berupa gangguan jantung pada anak yang bisa terjadi seumur hidupnya. Hal ini terjadi lantaran Kawasaki menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah jantung (arteri koroner).

Gejala Penyakit Kawasaki

Adapun gejala umum dari penyakit Kawasaki di antaranya, demam tinggi yang berlangsung sekitar empat hingga lima hari, mata memerah tanpa adanya kotoran, bibir dan lidah memerah, ruam mirip campak di sekujur tubuh. Selain itu adanya benjolan di leher yang diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.

"Kelainan jantung timbul setelah minggu kedua, di hari ketujuh. Hari kesepuluh mulai timbul kelainan jantung," kata Najib yang juga anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Kardiologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Baca Juga: Hinako Ashihara Pencipta Manga Berjudul 'Sexy Tanaka San' Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri

Langkah Penanganan Penyakit Kawasaki

Langkah penanganan kondisi ini, seperti dijelaskan oleh ahli medis, melibatkan rawat inap di rumah sakit selama minimal empat hari. Selama masa rawat inap tersebut, pasien akan diberikan berbagai jenis obat-obatan yang dibutuhkan. Setelah menjalani fase rawat inap, perawatan akan dilanjutkan dengan rawat jalan, termasuk pemeriksaan jantung rutin dengan menggunakan alat elektrokardiogram (EKG).

Penting untuk dicatat bahwa penyakit Kawasaki pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 di Jepang oleh seorang dokter anak bernama Tomisaku Kawasaki. Sebagai bentuk kesadaran akan penyakit ini, setiap tahunnya diperingati Hari Kesadaran Kawasaki Sedunia pada tanggal 26 Januari.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah