Gara-gara Ponsel Dibanting, Gadis 13 Tahun Berani Gantung Diri

18 Februari 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi bunuh diri. /Unplash.com/Unplash.c

FLORES TERKINI – Seorang gadis berusia 13 tahun tewas ditemukan gantung diri. Gadis malang tersebut berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sebab utama dirinya melakukan aksi bunuh diri karena korban merasa kesal dengan sang kakak yang telah menyembunyikan ponsel miliknya.

Sebelum ditemukan tewas, inisial Y diketahui bertengkar dengan sang kakak karena beberapa urusan sepeleh. Y berkelahi dengan kakaknya dan meminta agar ponsel miliknya segera dikembalikan oleh kakaknya.

Baca Juga: Kejari Manggarai Barat Amankan 6 Orang Terduga Pemalsuan Dokumen Tanah

Kemudian, si kakaknya mengembalikan ponsel Y tidak dengan sepenuh hati, yakni dengan cara membanting ponselnya miliknya di tanah. Selang beberapa saat kemudian Y keluar dari rumahnya memegang ponsel, baju, dan seutas tali.

Keluarga tidak menyadari bahwa Y pergi untuk menjalankan aksi bunuh diri, karena mereka berpikir Y pergi untuk mencuci pakaian.

Tetapi menjelang malam inisial Y yang pergi mencuci pakaian, dirinya tak kunjung pulang ke rumahnya. Ayahnya sangat gelisah, ia langsung menyuruh kakaknya untuk mencari Y yang tak kembali ke rumah.

Baca Juga: Warga Desa Golo Rentung di Manggarai Timur Mengadu ke PLN Lantaran Tak Kunjung Dapat Layanan Listrik

Si kakak pergi mencari di lokasi yang tidak jauh dari tempat mereka. Di situ, ia menemukan Y dalam keadaan gantung diri di dahan pohon yang tidak jauh dari tempat ia mencuci.

Dirinya kaget setelah melihat Y dalam posisi tak berdaya, ia pun langsung berlari ke rumah dan memberitahukan kepada keluarganya. Dari pihak keluarga pun melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Persis setelah laporan itu, pihak kepolisian langsung bergegas menuju ke lokasi tersebut dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Jerowaru melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu Lalu Jaharuddin sudah membenarkan adanya kejadian yang menewaskan remaja putri ini.

Baca Juga: Berlaku 1 Maret! Informasi Potongan PPnBM dari Harga Daihatsu Grand Xenia Bikin Ngiler

Iptu Jaharudin telah menyampaikan bawah akan menindaklanjuti kasus tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan pungkasnya.

Ketika pihak kepolisian ingin melakukan proses autopsi, keluarga menolak dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah musibah.***

Reporter: Yomi Key

 

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler