Melan, Ujian Cinta Berujung Dusta Seorang Polisi (Part 1)

6 Maret 2021, 06:21 WIB
Habis manis sepah dibuang. Ungkapan itu pantas disematkan kepada MSD (24) atau sebut saja Melan. /Pexels/Andre Furtado

FLORES TERKINI - Habis manis sepah dibuang. Ungkapan itu pantas disematkan kepada MSD (24) atau sebut saja Melan, seorang wanita asal Kampung Mano, Desa Compang Wesang, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.

Nasibnya terkapar malang, ketika tautan cinta berujung laknat, dusta, dan munafik. Melan terpaksa terima kenyataan, seraya mencari keadilan, namun tak juga kunjung didapatkannya.

Kasus yang sudah sampai ke pihak aparat hukum Polres Manggarai itu mengendap. Bahkan hingga ia berulang tahun yang kesekian kalinya. Hingga kini pun, tak ada titik terang. Di manakah keadilan? Apakah keadilan hanya milik orang tertentu?

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Sabtu 6 Maret 2021: Andin Dinyatakan Hilang, Pikiran Al Kacau-balau

Melan terus berjuang mencari keadilan di derap langkah para pengasuh hukum itu. Tetapi usahanya sia-sia. Persoalan hukum yang diadukannya itu terkatung-katung. Menggantung. Tidak ada titik terang. Bahkan redup, suram, dan terkubur.

Di hari-hari ini, sejak Agustus 2018 saat dinyatakan positif hamil, sang arjuna mulai uring-uringan hingga hilang kabar. Bahkan hingga anak Andreas Rey Melano lahir pada 13 Mei 2019 lalu. Melan berjuang seorang diri, mempertaruhkan napas dan darahnya.

Kini, Andreas sudah memasuki usia dua tahun. Sejak nongol ke buana raya ini, Andreas belum merasakan belalaian hangat dari seorang ayah. Sentuhan kasih seorang bapak. Rona polosnya tetap melumat rindu. Entah kapan sang ayah merapat seraya mengelus manja juniornya itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 6 Maret 2021: Leo Tidak Boleh Cuek dengan Dia, Cancer Tahanlah Emosimu

Kepada wartawan belum lama ini, Melan berkisah tentang rajutan pohon cinta berujung dusta itu.

Sekitar tahun 2017, Melan yang sedang mekar dan ranum di usia 20 tahun termakan bujuk rayu. Di tahun itu, Melan mendapat tawaran cinta dari seorang laki-laki. Laki-laki itu seorang anggota Polres Manggarai. Namanya YSA (40).

Cinta tersulam. Kasih menghembuskan napas kesamaan rasa. Melan, demikian biasa disapa, terjaring jala asmara dari seorang YSA. Melan menerima YSA apa adanya. Dituturkan Melanjutkan, jauh sebelum bertemu dirinya, YSA mengaku pernah menikah. Istrinya sudah meninggal.

Baca Juga: Untuk Kaum Wanita, Miss V Anda Bermasalah? Perhatikan 6 Hal Berikut Secara Serius

“Memang dia mengaku istrinya sudah meninggal dan itu dibuktikan selama kami pacaran saya tidak pernah melihat istrinya. Karena itu saya percaya saja,” ujar Melan.

Berbekal keterangan ringkas itu, Melan menerima tawaran ikhlas cinta seorang YSA.

Tidak hanya cintanya. Lebih dari itu, YSA mendatangi orang tua Melan, seraya mengungkapkan isi hatinya. Karena itulah Melan semakin yakin dan percaya bahwa cinta seorang Yeremias bukan basa-basi. Tetapi aliran energi cinta yang terjelma dalam seluruh sosoknya.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Sabtu 6 Maret 2021: Elsa Masih Cinta Nino, Berharap Tidak Cerai Malah Tambah Sakit Hati

Atas dasar pengakuan di hadapan orang tua itulah Melan dan YSA memutuskan hidup bersama. Tepatnya Mei 2017, Melan dan YSA hidup satu atap. Satu tempat tidur. Suka dan duka dalam rumah tangga menjadi warna kehidupan berkeluarga.

Namun di saat ada bersama. Hidup satu atap, Melan sering mengalami sakit. Persoalan mulai muncul. Tukar nada dengan volume tinggi kadang mengiang gendang telinga. Meski demikian, terhadap sakit yang dialami Melan diurus dengan baik oleh YSA.

Malapetaka mulai muncul. Persisnya Agustus 2018. Lantaran sakitnya yang tak jua sembuh, petugas medis memutuskan Melan harus menjalani pemeriksaan laboratorium secara lengkap. Usai menjalani pemeriksaan itulah Melan diketahui positif hamil.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Sembuh Total Dari Covid-19, Atta Halilintar Teriak Nikah

Apesnya, kabar itu bukan menggembirakan bagi seorang Yeremias. Justru sebaliknya. Sejak saat itu Yeremias menghilang. Tanpa ada kabar berita. Melan pun melewati hari-hari penantian penuh sabar hingga sang buah hati tiba... (Bersambung).*

Disclaimer: Tulisan ini digarap dalam bentuk feature dan berangkat dari kisah nyata yang dituturkan "korban" kepada awak media. Kisah selanjutnya dapat diikuti dalam part selanjutnya (part 2).*

 

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler