Perkuat Ketahanan Pangan, Pemda Manggarai Timur Sepakat Tanaman Sorgum Kembali Jadi Makanan Pokok

19 Maret 2021, 05:45 WIB
Kegiatan panen raya tanaman sorgum di Bea Muring, Desa Leong, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kamis 18 Maret 2021. /Efren Polce/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), berkomitmen akan memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya dengan mengembangbiakkan tanaman sorgum sebagai sumber ketahanan dan kemandirian pangan local, agar tanam tersebut akan menjadi makanan pokok.

Sorgum dahulunya merupakan sumber karbohidrat utama warga Manggarai. Namun beberapa tahun terakhir tanaman tersebut pun nyaris punah.

Untuk itu, sebagai langkah positif untuk mewujudkan tekad tersebut, Pemda Matim bersinergi dengan Keuskupan Ruteng melalui Paroki St, Damian Bea Muring, Yayasan Ayo Indonesia.

Baca Juga: Elsa Bakar Foto dari Masa Lalu Nino, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 19 Maret 2021

Hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan panen raya tanaman sorgum di Bea Muring, Desa Leong, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kamis 18 Maret 2021.

Panen raya itu dihadiri Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, sejumlah Pastor Paroki St. Damian Bea Muring, Kepala Dinas Pertanian Yohanes Sentis, dan sejumlah anggota DPRD.

Pada kesempatan tersebut Bupati Agas mengatakan, tanaman sorgum telah dikenal oleh orang Manggarai Timur pada tahun 1970-an. Saat itu tanaman ini sangat berkembang. Namun di tengah  perkembangan zaman, tanaman sorgum dianggap bukan sebagai makanan pokok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 19 Maret 2021 Aquarius, Pisces, Aries: Kendalikan Rasa Jengkel dan Kata-katamu

"Tanaman sorgum ini merupakan makanan yang bergizi. Selain itu, sorgum ini mempunyai nutrisi tinggi, misalnya mengatasi penyakit diabetes dan gula. Karena itu, untuk mempertahankan ketahanan pangan kita harus mengembangkan tiga jenis tanaman yang bervariasi yakni padi, jagung dan sorgum," kata Bupati Agas kepada sejumlah awak media saat memberikan keterangan pers.

Oleh karena itu, kata Bupati Agas, sebagai upaya menjaga ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan nasional dan daerah, pengembangan pangan lokal seperti sorgum ini akan terus dikembangkan di Manggarai Timur yang mempunyai banyak lahan kering, di mana sangat cocok untuk budi daya tanaman tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 19 Maret 2021 Scorpio, Sagitarius, Capricorn: Pihak Ketiga Bawa Masalah Besar

"Nanti kita akan bekerja sama dengan LSM, Gereja, untuk membuat peta jalan, misalnya dari proses budidaya sampai ke tahap pemasaran, jika melebihi dari kebutuhan dalam rumah tangga. Karena, kita baru memulai," ujarnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler