FLORES TERKINI - Yohanes Kolin, Kepala Desa Nayubaya Kecamatan Wotan Ulumado, Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur raih STBM awards bersama 64 kabupaten kota lainnya.
Yohanes Kolin ketika dihubungi Flores Terkini via telepon, Selasa 22 September 2021, menuturkan, ia begitu kaget mendapat telepon pada tanggal 14 september 2021 oleh salah satu staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, bahwa dirinya mendapat penghargaan (STBM Awards).
“Akan tetapi bila disandingkan dengan kapasitas dan tugas saya menjadi seorang Kepala Desa, maka hal ini wajar bila saya peroleh,” katanya.
Baca Juga: HLF Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Adakan Trauma Healing hingga Rilis Lagu Terbaru Ko Kepala Batu
“Karena sepengetahuan saya dan semua kalangan masyarakat Nayubaya bahwa dalam APBDes 2020, kami bermusyawarah dan bermuwakat untuk menyiapakan Anggaran STBM dalam Tata Kelola Lingkungan Sehat Masyarakat Pedesaan,” tambahnya.
Kolin yang masuk nominasi Kades terbaik dalam kegiatan STBM tahun 2020 mempunyai 2 regulasi di desa yang sangat luar biasa yakni penertiban kandang ternak dan jemuran rumah tangga.
“Tentang Lima pilar dalam STBM Nayubaya 100 persen sudah melaksanakanya,” tambah Igen Ama Lein selaku Pendamping Desa Pemberdayaan di Kecamatan Wotan Ulumado.
Lein mengatakan bahwa dirinya turut bangga karena Dana Desa benar-benar bermanfaat untuk memberdayakan masyarakat Nayubaya untuk hidup sehat.
Kolin dan Igen juga mengakui bahwa semua ini terjadi karena kerja sama yang baik dari semua lini dalam membangun Desa Nayubaya.
Untuk memajukan desanya dalam pembangunan baik Fisik maupun SDM, Nayubaya juga akan menganggarkan dana untuk pengembangan Bumdes Nayubayaya.
Baca Juga: Indah, Siswi MTsN 3 Flores Timur Ikut Ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi
Ketika ditanya soal jenis penghargaan dan hadiah yang diberikan kepadanya, Kolin mengatakan bahwa Soal itu, belum diketahui karena dirinya masih sebatas ditelpon.
Akan tetapi dirinya tetap bersyukur dan tidak puas dengan apa yang diraihnya saat ini.
Justru penghargaan ini membuat dirinya menjadikan beban dan pemacu semangat dalam mengabdi Lewotana secara lahir batin dengan jiwa dan raga yang bertanggung jawab.***