Napak Tilas Statement 7 Maret 1954, Bupati Lembata Ajak Pemangku Adat Refleksikan Peran Suku

7 Maret 2022, 07:17 WIB
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday dalam kegiatan Eksplorasi Budaya “Sare Dame” . /Max Werang/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Eksplorasi Budaya “Sare Dame” (perdamaian) di Kabupaten Lembata sebentar lagi akan berakhir.

Kegiatan Eksplorasi Budaya Sare Dame ini sudah berjalan mulai tanggal 7 Februari 2022 dan puncaknya pada tanggal 7 Maret 2022.

Selama perjalanan kegiatan Eksplorasi Budaya Sare Dame di negeri ikan paus ini, sudah banyak sekali nilai-nilai luhur budaya yang digali oleh Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, bersama jajarannya di lingkungan Pemkab Lembata.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Love Story The Series Senin 7 Maret 2022: Arman dan Haris Nekat Pisahkan Ken dan Maudy

Minggu 6 Maret 2022, dengan mengambil tempat di Lapangan Bola Kaki Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Bupati Lembata kembali menyuarakan nilai-nilai luhur budaya masyarakat Lembata dalam bingkai “Sare Dame” untuk “Taan Tou” (persatuan).

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Hadakewa ini adalah Napak Tilas Statement 7 Maret 1954 yang mana bertujuan mengenang kembali para penggagas yang bersatu untuk masyarakat Lembata pada umumnya.

Eksplorasi Budaya Sare Dame hari ini dalam agenda “Tobo Baung” (bincang-bincang) dengan tema Budaya dan Prespektif Pembangunan Lembata, Thomas Langoday dalam sambutan pembukanya meminta kepada seluruh masyarakat untuk kembali merefleksikan nilai dan peran suku serta adat istiadat masyarakat Lembata.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Indosiar 7 Maret 2022, Ada Asmara 2 Dunia dan Bhayangkara FC vs PSS Sleman

"Hari ini, kita semua berada di sini untuk coba berpikir kembali dan sejak tanggal 7 Februari sampai dengan hari ini, kita refleksikan kembali peran suku, peran adat dan budaya kita, nilai-nilai apa yang ada di kita," ujar Thomas Langoday.

Menurut Thomas Langoday bahwa tidak ada nilai baru yang ada di dalam budaya Lembata, namun dirinya tetap mengajak masyarakat agar membangunkan budaya lama yang sudah lama tertidur untuk dibangunkan kembali.

"Di budaya itu tidak ada nilai baru, namun yang ada hanyalah nilai-nilai lama yang hari ini mungkin masih tertidur, mari kita bangunkan, yang hari ini mungkin pudar, mari kita beri warna supaya dia lebih terang benderang," ujar Bupati Lembata.

Hadir dalam kegiatan tersebut salah satu anggota DPRD Provinsi NTT yakni Viktor Mado Watun, Seorang Anggota DPRD Kabupaten Lembata dan pimpinan OPD Kabupaten Lembata para Para Camat.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler