Kabar Gembira, Bantuan Rumah Bagi Warga Korban Seroja di NTT Siap Dihuni

3 Mei 2022, 08:25 WIB
Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto. /Dok. PWI Pusat

FLORES TERKINI - Kabar gembira kembali datang dari Pemerintah Indonesia kepada segenap warganya.

Kali ini, kabar gembira ini datang dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ditujukan bagi warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami musibah badai Seroja pada 2021 silam.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan ratusan unit rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana badai siklon tropis Seroja di NTT yang kini siap untuk dihuni.

Baca Juga: Zinidin Zidan Diisukan Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Manajer: Kita Nggak Bakalan Tinggal Diam

"Pembangunan rumah ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi NTT," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dikutip dari ANTARA, Selasa 3 Mei 2022.

Diterangkannya, Kementerian PUPR juga melaksanakan serah terima kunci kepada masyarakat agar bisa segera menghuni rumah tersebut pada tanggal 9 April 2022 lalu.

Hal itu, ujar dia, bertepatan dengan satu tahun kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, dan ke Desa Nelelamadike Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming NET TV 3 Mei 2022, Nonton Dear Imamku dan Kurulus Osman 2

Prosesi serah terima kunci rumah untuk penghunian tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto kepada Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, dan kepada masyarakat calon penghuni.

Pemerintah daerah dan masyarakat penerima manfaat diharapkan tetap menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman yang baru dan untuk menambah asri dan kenyamanan lingkungan kiranya dapat dilakukan penghijauan oleh masyarakat.

"Adanya tempat tinggal yang layak huni, nyaman, dan sehat akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya," katanya.

Baca Juga: UPDATE Sinopsis Balika Vadhu 3 Mei 2022, Jagdish Bongkar Semua Kejahatan Akiraj di Depan Publik

Bantuan hunian tetap relokasi itu, ujar dia, adalah sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai siklon tropis Seroja.

Setiap rumah dibangun dengan tipe 36 dengan luas tanah 108 meter persegi dan telah di lengkapi dengan sanitasi komunal, jaringan air bersih, listrik, jalan lingkungan, dan balai warga yang siap untuk dihuni.

Di Kabupaten Lembata, Kementerian PUPR membangun 700 unit di tiga lokasi yakni Waisesa (173 unit), Tanah Merah (294 unit) dan Podu (233 unit).

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 3 Mei 2022, Saksikan Si Doel The Movie dan After Married

Sedangkan di Kabupaten Flores Timur dibangun sebanyak 300 unit di tiga lokasi antara lain di Oyang Barang (50 unit), Saosina (195 unit), dan Nelelamadike (55 unit)

"Rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR adalah rumah tipe 36 dengan persil tanah 108 meter persegi.”

“Anggaran pembangunan rumah khusus akibat bencana badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Lembata sebesar Rp141,667 miliar dan di Kabupaten Flores Timur Rp68,58 miliar," terangnya.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler