Sedang Asik Berdansa, Warga di TTU Ditikam Seorang Guru ASN hingga Bersimbah Darah, Ini Penyebabnya

26 Juni 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi penganiayaan. /pixabay/Royan B

FLORES TERKINI – Seorang warga Desa Nibaaf, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami nasib nahas saat mengikuti pesta adat setempat, Sabtu 25 Juni 2022.

Pasalnya, warga berinisial SK (24) itu dibacok dengan pisau sebanyak dua kali hingga tersungkur di lantai.

Pelaku penikaman tersebut yakni WK, yang juga merupakan seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Oepope, Desa Naob, Kecamatan Neomuti Timur, NTT.

Baca Juga: Imigran Afghanistan yang Coba Bunuh Diri di Jembatan Liliba Sempat Dianiaya Petugas Imigrasi? Simak Faktanya

Peristiwa nahas itu terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku saat sedang melantai di acara adat tersebut.

Kronologisnya, saat SK sedang berdansa bersama pasangannya, tanpa disengaja dirinya menginjak kaki pelaku sehingga membuat pelaku geram.

Pelaku sempat menunjuk ke arah korban dengan tangan kanannya sebagai sebuah ancaman, namun korban tidak meresponnya.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Minggu 26 Juni 2022: Datangi Yerusalem, Yesus Telah Siap Menggenapi Nubuat DiriNya

Merasa dirinya tidak dipedulikan, pelaku langsung nekat menikam korban saat korban sedang melantai dengan pasangannya.

Pelaku datang dan tanpa banyak kompromi langsung menikam korban dari arah belakang mengenai pinggang sebelah kiri dan paha korban.

Korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku, namun karena banyaknya darah yang bersimbah di lantai, ia langsung meminta tolong keluarga di sekitar tempat kejadian untuk membantu menyelamatkannya. Korban pun berhasil diselamatkan dan selanjutnya mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Senin 27 Juni 2022: Aku Titipkan Cinta Gantikan Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Sementara itu, pelaku WK usai menikam korban langsung melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban dan keluarga usai peristiwa tersebut langsung mendatangi Polsek Noemuti untuk membuat Laporan Polisi.

Dikutip dari voxtimor.pikiran-rakyat.com, Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson, melalui Kapolsek Noemuti Iptu I Wayan Guna, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi saat acara pesta adat di Naob Noemuti Timur.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Minggu 26 Juni 2022: Andin Kikuk Dimarahi Reyna Karena Sembunyikan Ayah Kandungnya

"Benar ada laporan tadi sore. Ada kasus penikaman saat acara adat di Desa Naob tadi pagi sekitar jam empat subuh karena diduga salah paham," ujar Wayan.

Wayan kembali mengatakan bahwa sesuai dengan laporan yang ada, korban mendapat dua kali tusukan pisau oleh Wily Kase.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," terang Kapolsek Noemuti ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 27 Juni 2022 Aries, Taurus, dan Gemini: Akhirnya Cinta Datangi Anda

Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung mengadakan visum et repertum dan perawatan medis kepada korban.

Sementara itu, lanjut Wayan pelaku WL masih dalam proses pencarian polisi karena usai kejadian langsung melarikan diri.

Informasi bahwa terduga pelaku itu sedang berobat di rumah sakit, kabarnya juga mengalami luka.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri Episode 276 Minggu 26 Juni 2022: Bu Farah Semakin Kejam, Roni Kini Tinggal Ampas

"Kita sementara masih cari pelaku. Anggota kami masih cek ke rumah sakit. Apakah benar berobat atau seperti apa tetapi sampai saat ini belum dapat informasi lebih lanjut," ungkapnya.***

Artikel ini telah tayang di Vox Timor dengan judul: "Seorang ASN di NTT Nekat Menikam Selvinus Kosat, Begini Kronologinya".

Editor: Max Werang

Sumber: Vox Timor

Tags

Terkini

Terpopuler