Diduga Ada 'Permainan' dalam Perekrutan PPPK Guru di Sikka, Anselmus Charles: Akan Terjadi Pertumpahan Darah!

4 Oktober 2023, 07:41 WIB
RDP para guru TP dengan sejumlah anggota DPRD Sikka, Selasa, 3 Oktober 2023. /Irma Rose/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Sebanyak 150 guru berstatus Tanpa Penempatan (TP) di Sikka merasa dikecewakan lantaran pemerintah daerah tidak mampu menyelesaikan persoalan pendaftaran PPPK Tahun 2023.

Anselmus Carles, Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Maumere, mengungkapkan bahwa surat rekomendasi yang dikirimkan Pemerintah Kabupaten Sikka untuk Kemendikbudristek tak mampu menjawab persoalan guru TP yang tidak terakomodir dalam formasi.

"Yang ada hanya perpanjangan waktu, sementara masalah yang kami hadapi yakni jabatan formasi tidak disediakan dalam instansi belum selesai sampai perpanjangan waktu tanggal 3 hari ini," ungkap Anselmus Carles saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Sikka, Selasa, 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Beginilah Nasib Guru Berstatus TP di Sikka, Hendak Daftar PPPK Malah Formasi Jabatan Tak Tersedia, Kok Bisa?

Anselmus menduga, adanya indikasi 'permainan' dalam perekrutan tenaga PPPK guru untuk mengakomodir orang-orang tertentu dalam seleksi PPPK Tahun 2023 di kabupaten itu.

"Indikasi terbaru akan terjadi perang dan pembunuhan di sekolah-sekolah, terlebih di SMPN 1 Maumere, kepala sekolah dengan mudah memasukkan guru honorer yang sudah mengabdi 7 hingga 10 tahun di sekolah swasta, saya tidak tahu dengan tujuan apa," ujar dia.

Dirinya mengaku mendapati guru honorer tersebut dimasukkan dalam sekolah negeri untuk mengikuti pendaftaran seleksi PPPK agar diakomodir dalam kebutuhan guru non ASN yang mengajar di sekolah negeri.

Baca Juga: Rawat 130 Pasien, Penampungan ODGJ Panti Dyphmna Sikka Butuh Uluran Tangan

"Akhirnya jelas kedoknya, ternyata untuk mengikuti seleksi PPPK, dan mereka berhasil resume, menjadi prioritas guru khusus kebutuhan non ASN," tandasnya.

Tak main-main, Charles menegaskan bahwa dirinya bersama para guru TP tidak akan tinggal diam apabila pelamar umum diakomodir dalam seleksi PPPK.

"Ini akan terjadi pertumpahan darah nanti, saya tidak main-main, kalau sampai mereka (guru honorer yang ditempatkan di sekolah negeri) dibiarkan, dan masuk resume ikut CAT, saya tidak main main," tegas dia.

Baca Juga: Warga Sikka Jadi Korban Lemparan Batu Hingga Nyaris Buta, Diduga Pelaku Anak di Bawah Umur, Apa Motifnya?

Ia bersama guru TP lantas mendesak agar sebanyak 150 guru berstatus TP mendapat usulan penempatan dalam seleksi PPPK.

"Jika sampai nanti (pukul) 23.59 kami tidak bisa resume maka kami minta usulan penempatan, dan pelamar umum tidak boleh masuk," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler