Pemda Manggarai Timur Gelar Workshop Peningkatan SDM dalam Rangka Peringati Hari TBC Sedunia

- 24 Maret 2021, 19:53 WIB
Kegiatan workshop memperingati Hari TBC Sedunia oleh Pemda Manggarai Timur.
Kegiatan workshop memperingati Hari TBC Sedunia oleh Pemda Manggarai Timur. /Efren Polce/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kesehatan, menggelar Workshop peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat Kabupaten Manggarai Timur. Workshop ini melibatkan para pengelola TB dari setiap Puskesmas.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai dua kantor Bupati Manggarai Timur, pada Rabu 24 Maret 2021. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah: “Setiap Detik Berharga Selamatkan Bangsa Dari Tuberkulosis”.

Pantauan awak media, turut hadir dalam kegiatan ini Sekda Manggraai Timur Ir. Boni Hasudungan Siregar, Kadis Dinkes Manggarai Timur dr. Surip Tintin, Sekretaris Dinkes Manggarai Timur Petrus Sudin,  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Manggarai Timur Pranata Kristiani Agas, PMI Manggarai Timur, dan seluruh pengelola TB dari setiap wilayah kerja Puskesmas yang ada di Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga: Jenderal Andika Puji Cara Masak Aprilio Manganang Hingga Minta Aprilio Fokus Jalani Transisi

Sekda Manggarai Timur Ir. Boni Hasudungan Siregar pada kesempatan itu menjelaskan, sampai saat ini penyakit tuberkulosis masih ada.

“Sebuah komitmen kita bersama jadikan Kabupaten Manggarai Timur tereliminasi dari penyakit TBC di tahun 2030. Cara kita untuk bisa tereliminasi dari penyakit ini yakni pencegahan dan pengendalian. Satu kata kunci dari pencegahan dan pengendalian ini adalah harus temukan kasusnya, rawat dengan tulus dan sembuhkan sampai totaltotal," kata Sekda Boni.

Untuk itu, dengan merayakan hari Tuberkulosis sedunia, menurutnya itu bukan sekadar kegiatan seremonial belaka. Akan tetapi kegiatan ini menjadi kegiatan yang sangat bermakna agar rantai penularan penyakit TBC bisa terkendali dengan baik.

Baca Juga: Singgung Sidang Habib Rizieq, Fahri Hamzah: Dukung Peradilan yang Independen

Oleh karena itu, ia meminta kepada para pengelola TBC dari semua Puskesmas yang hadir saat itu untuk terus-menerus memantau dan memastikan setiap wilayah kerja masing-masing.

“Agar orang-orang yang menderita TBC bisa terdata dan memberikan perawatan secara rutin. Lakukan hal ini dengan baik,” ujarnya.

Sekda Boni menambahkan, tanggung jawab ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, kepada semua OPD untuk ikut terlibat aktif dalam memantau penyakit ini karena TBC ada kaitannya dengan kebersihan dan faktor gizi.

Baca Juga: Temukan 62 Pejabat Tinggi BUMN Rangkap Jabatan, KPPU Sarankan Permen BUMN Terkait Dicabut

"Mari kita sama- sama bertekad untuk bebaskan Kabupaten Manggarai Timur dari penyakit TBC. Jadikan Kabupaten Manggarai Timur menjadi Kabupaten yang tereliminasi dari penyakit TBC di tahun 2030," pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Manggarai Timur Pranata Kristiani Agas dalam laporannya menjelaskan, Kabupaten Manggarai Timur sat ini mencatat 137 kasus TBC positif  ditahun 2020, di mana 2 kasus TBC Resusten Obat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Masih Lakukan Kunker ke Wilayah Timur Indonesia, Hari Ini di Maluku Utara

"Dari 135 kasus yang dijaring di tahun 2020, 102 pasien sementara mendapatkan pengobatan. Di Tahun 2021 sudah ada 24 kasus TBC baru," ujarnya.

Peringatan hari TBC sedunia yang diperingati tiap 24 Maret adalah momentum untuk mendorong penetapan TBC sebagai isu priontas pembangunan kesehatan nasional serta harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan lintas sektor.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah