Lesu adalah sejenis sapu tangan yang digunakan sebagai alat pelengkap gerakan tangan para penari.
Sedangkan reng adalah sejenis gelang kaki yang dilengkapi dengan kelinting.
Wengs menjelaskan lebih lanjut, tarian Hegong memiliki empat babak. Pada babak pertama, para penari wanita memasuki arena dengan diiringi musik Gong Waning.
Selanjutnya, para penari pria akan menyusul dari belakang sambil memegang parang atau porong.
Para penari akan menari dengan irama dan gerakan cepat pada bagian pertama tersebut, sambil membuat gerakan pledong wa’in atau sentakan kaki.
Pada babak kedua, para penari akan membentuk lingkaran, di mana para penari pria akan mengelilingi penari wanita.
Di babak ketiga, para penari melakukan gerakan bebas atau gerakan kreasi yang dipadukan dengan irama musik Gong Waning.
Terakhir babak keempat merupakan babak di mana para penari kembali membentuk lingkaran dan salah satu penari akan diangkat ke atas dengan menggunakan sebatang bambu sebagai penutup tarian Hegong tersebut.