Tampil Perdana di Turangga Podcast, Ini Pernyataan Kapolda NTT Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang

- 11 Januari 2022, 19:04 WIB
Kapolda NTT, Irjen Setyo Budiyanto hadir dalam tayangan perdana Turangga Podcast
Kapolda NTT, Irjen Setyo Budiyanto hadir dalam tayangan perdana Turangga Podcast /humas.polri.go.id

FLORES TERKINI - Hari ini, Selasa 11 Januari 2022 menjadi salah satu tanggal bersejarah di mana Polda NTT akhirnya memiliki podcast sendiri yang diberi nama Turangga Podcast.

Penggunaan ruangan Turangga Podcast Polda NTT ini sendiri secara resmi diluncurkan oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H.

Dikutip dari humas.polri.go.id, Ruangan Turangga Podcast yang dikelola oleh Bidhumas polda NTT ini sebenarnya telah didirikan sejak 2021.

Baca Juga: Keluarga AM dan LM Minta Pembunuh Ibu dan Anak di Kupang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Meski sudah lama didirikan, Ruangan Turangga Podcast ini sendiri secara resmi baru digunakan pada Januari 2022.

Dalam acara ini, Kapolda NTT membuka penggunaan ruangan ini secara resmi dengan pengguntingan pita yang mana beliau didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si. dan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, Kapolda NTT mengatakan bahwa media podcast ini bisa digunakan untuk menampilkan hal-hal positif di lingkungan Polda NTT.

Baca Juga: Hotman Paris Bakal Turun Tangan Atasi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di NTT, Data Tambahan Sedang Dikumpulkan

Selain itu, kehadiran Turangga Podcast juga diharapkan sebagai wadah edukasi bagi masyarakat NTT.

Usai acara launching, Kapolda NTT sendiri berkesempatan menjadi bintang tamu pertama di Turangga Podcast.

“Ini adalah minggu ke dua setelah saya resmi dilantik oleh Kapolri sebagai Kapolda NTT pada tanggal 29 Desember 2021, saat ini saya masih beradaptasi dan berorientasi semoga saya bisa lebih cepat menyesuaikan dengan situasi yang ada di NTT ini,” ujar Kapolda NTT, dikutip dari laman humas.polri.go.id pada Selasa,11 Januari 2022.

Baca Juga: Terkait Penemuan Jenazah Ibu dan Bayi di Kota Kupang, Seorang Warga Akhirnya Menyerahkan Diri

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT, Irjen Setyo Budiyanto bercerita jika dirinya sempat kaget ketika mendapat tugas sebagai kapolda NTT.

"Saat mendapat Surat Perintah mutasi yang menyebutkan saya menjadi Kapolda NTT, tentu yang pertama di benak saya bahwa NTT itu sebuah pulau," katanya.

Irjen Setyo Budiyanto tidak menyangka kalau ternyata NTT bukanlah seperti Pulau Kalimantan, Jawa ataupun papua seperti yang ada di benaknya.

Baca Juga: Nia Ramadhani, Ardie Bakrie dan Sopir Dijatuhi Hukuman Pidana Atas Kasus Narkoba: Berikut Vonis untuk Mereka

"Ternyata pulaunya itu banyak tersebar, kurang lebih 1.200 pulau itu bukan jumlah yang sedikit,” jelasnya.

Ketika disinggung mengenai kasus Pembunuhan Ibu dan Anak yang sedang viral di NTT saat ini, Irjen Setyo Budiyanto lantas membeberkan apa yang dilakukannya.

Menurutnya, langkah pertama yang dilakukannya adalah meminta ekspos perkara kepada penyidik dan pejabat berwenang untuk mengetahui konstruksi dari kasus tersebut.

Baca Juga: Terbongkar! Inilah Keunggulan Pertamax dari Pertalite: Selain Beroktan Tinggi, BBM Ini Juga Ramah Lingkungan

“Saya sampaikan kepada masyarakat yang pertama Polda sudah menangani dan melakukan proses penahanan terhadap tersangka, terlepas dari penyerahan diri dari tersangka, tapi sebelumnya sudah ada proses upaya melakukan pencarian, hanya masalah waktu saja sehingga tersangka lebih dulu menyerahkan diri," katanya.

Kapolda NTT ini juga memahami bahwa pada kenyataannya ada sebagian masyarakat NTT yang sudah percaya dengan proses penyidikan, namun ada juga kelompok masyarakat yang masih ragu.

Menurut beliau, proses yang sudah dilakukan oleh penyidik Polda NTT dan jajarannya sudah menggunakan Criminal Scientific Investigation.

Baca Juga: Kunjungi Pantai Solop, Salah Satu Destinasi Wisata Potensial Kabupaten Indragiri Provinsi Riau

Hal ini berarti, dalam proses penyidikan, ahli forensik, ahli digital dan lainnya sudah dilibatkan.

"Harapan saya, pada saat nanti dilimpahkan ke pengadilan, proses pemeriksaan di persidangan itu menjadi terbuka semuanya. Silahkan masyarakat melihatnya, nanti semuanya akan terungkap di persidangan," kata Irjen Setyo Budiyanto, yang menjabat sebagai Kapolda NTT ini.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah