Sentil Kematian Bendahara Bupati Lembata, Buang Sine Temukan Adanya Kejanggalan di TKP

- 18 Juni 2022, 19:06 WIB
Buang Sine saat berada di lokasi ditemukannya jenazah Bendahara Bupati Lembata, Albertus Ali Buran (45).
Buang Sine saat berada di lokasi ditemukannya jenazah Bendahara Bupati Lembata, Albertus Ali Buran (45). /Buang SIne/Grup FB Flobamorata Tabongkar

FLORES TERKINI – Albertus Ali Buran (45) yang diketahui merupakan Bendahara Bupati Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu tepatnya Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 08.00 WITA, ditemukan meninggal dunia.

Ayah empat anak ini meninggal dunia dalam kondisi tergantung di dahan sebatang pohon. Korban ditemukan jauh dari pemukiman penduduk di hutan Tdua, Lusikawak, Desa Nubamado.

Atas peristiwa tersebut, Buang Sine, yang adalah salah satu anggota Tim Pencari Fakta Indonesia (TPFI) yang sangat getol memperjuangkan keadilan, akhirnya turun ke lokasi guna mencari dan menggali informasi lebih lanjut atas kematian Albert Buran.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Ganti Penulis, Amanda Manopo: Kita Coba Berikan Sesuatu yang Baru

Melalui sebuah unggahannya di Grup Facebook Flobamorata Tabongkar, Sabtu 18 Juni 2022, Buang Sine memperlihatkan kalau dirinya sedang berada di lokasi tempat ditemukannya jenazah Albert Buran.

Dalam unggahannya, Buang Sine terlihat bersama dua orang dan sedang berada di kebun milik Albert Buran.

"Inilah kebun korban almarhum Albertus Ali Buran yang dikatakan mati gantung diri di sebuah hutan di Nubatukan Lewoleba, Lembata," tulis Buang Sine.

Dirinya pun kemudian menarasikan foto yang diunggahnya itu.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Sabtu 18 Juni 2022: Ada Simple Rudy, Dapur Ngebor, dan Indonesia Open

"Gambar di bawah ini adalah kebun milik korban sekaligus tempat sepeda motor korban ditemukan," sambungnya.

Buang Sine kemudian melanjutkan bahwa di kebun korban terdapat banyak pohon besar yang mana sangat cocok untuk dirinya berbuat nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Namun, baginya merupakan satu kejanggalan lantaran Albert Buran bukan mati gantung diri di kebunnya, namun di kebun milik orang lain yang jaraknya cukup jauh.

Baca Juga: Bola untuk Piala Dunia 2022 Qatar Diproduksi di Indonesia

"Di kebun korban ini terdapat banyak pohon besar (1 dan 2) yang cocok untuk korban gantung diri, tetapi korban ditemukan gantung diri sejauh sekitar 500 meter dari kebunnya dan sepeda motornya, yaitu di kebun milik orang lain. Aneh atau tidak?" ujar Buang Sine.

Lebih lanjut Buang Sine pun mempertanyakan bahwa kenapa korban tidak mau gantung dirinya di pohon dalam kebun miliknya sendiri, namun harus di kebun milik orang lain.

"Mengapa jika korban hendak gantung diri,ia tidak melakukannya pada salah satu pohon di kebunnya itu, tetapi menggantung diri di pohon di kebun orang yang berjarak sekitar 500 meter (1/2 kilometer) dari kebunnya?" sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Sabtu 18 Juni 2022: Saksikan Expresi, 18 Again, Tonight Show

Sebelum mengakhiri tulisannya dalam unggahannya tersebut, ia kemudian meminta kepada tim penyidik agar secara profesional memecahkan persoalan ini yang menurutnya sangat janggal.

"Ayo, penyelidik profesional, silakan memecahkan kejanggalan ini," pungkas Buang Sine dalam unggahannya.***

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah