Pelaku datang dan tanpa banyak kompromi langsung menikam korban dari arah belakang mengenai pinggang sebelah kiri dan paha korban.
Korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku, namun karena banyaknya darah yang bersimbah di lantai, ia langsung meminta tolong keluarga di sekitar tempat kejadian untuk membantu menyelamatkannya. Korban pun berhasil diselamatkan dan selanjutnya mendapat perawatan medis.
Sementara itu, pelaku WK usai menikam korban langsung melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban dan keluarga usai peristiwa tersebut langsung mendatangi Polsek Noemuti untuk membuat Laporan Polisi.
Dikutip dari voxtimor.pikiran-rakyat.com, Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson, melalui Kapolsek Noemuti Iptu I Wayan Guna, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi saat acara pesta adat di Naob Noemuti Timur.
"Benar ada laporan tadi sore. Ada kasus penikaman saat acara adat di Desa Naob tadi pagi sekitar jam empat subuh karena diduga salah paham," ujar Wayan.
Wayan kembali mengatakan bahwa sesuai dengan laporan yang ada, korban mendapat dua kali tusukan pisau oleh Wily Kase.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," terang Kapolsek Noemuti ini.