Agung kemudian mengimbau warga di sejumlah wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak angin kencang.
Pasalnya, kata Agung, kondisi ini bisa mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan atap rumah, atau pun fasilitas umum lain yang dapat mengancam keselamatan warga.
Selain itu, ia mengimbau agar warga menghindari tindakan yang dapat memunculkan titik api di area terbuka karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca Juga: Seorang Pelajar di Malaka-NTT Ditembak hingga Tewas, Pelaku Masih Diburu Polisi
Warga diimbau untuk tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar, membuang puntung rokok pada tumpukan dedaunan atau rumput kering.
"Kondisi angin kencang yang bersifat kering akan membuat api mudah membesar dan meluas dengan cepat sehingga lebih sulit ditangani," pungkasnya.***