Dia mengatakan, sebagai upaya menekan harga beras di pasaran, pihaknya melakukan pendistribusian beras Bulog setiap minggu ke sejumlah pasar untuk dipasarkan kepada masyarakat.
Mengingat saat ini harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 - Rp1.500 per kg sesuai maka Bulog akan menjual dengan harga yang telah ditentukan Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas).
Bapanas sendiri, lanjut Faizal, telah menentukan Harga Enceran Tertinggi (HET) yang terbagi dalam tiga zona. Zona satu Rp10.900 per kilogram pada daerah surplus. Zona dua Rp11.500 per kg untuk daerah NTT, Kalimantan dan sebagian Sumatra. Sedangkan zona tiga Rp11.800 per kg untuk daerah Maluku dan Papua.***