Warga Diminta Tidak Melintasi 4 Jalur di Kota Kupang, Ini Jawaban Kapolresta Kupang

- 26 September 2023, 19:18 WIB
Para anggota kepolisian dari Polresta Kupang Kota.
Para anggota kepolisian dari Polresta Kupang Kota. /Instagram @humaspolresta_kupangkota

FLORES TERKINI – Peristiwa penikaman terhadap seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Nusa Cendana beberapa waktu lalu kini membuat warga di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kian resah dengan pesan suara berantai yang tersebar melalui WhatsApp Grup (WAG).

Voice note tersebut berisikan imbauan agar warga tidak melintasi empat jalur jalan di Kota Kupang karena sedang dalam kondisi tidak aman. Adapun jalur jalan dimaksud adalah Jalan Suratim, Jalan Sumba, Jalan Oesapa, dan jalan belakang STIM.

Pesan suara yang beredar ini disinyalir telah membuat masyarakat Kota Kupang menjadi resah dan terganggu sejak Senin, 25 September 2023 kemarin.

Baca Juga: Beredar Pesan Suara Terkait 4 Ruas Jalan di Kota Kupang Tak Aman Pasca Kasus Penikaman, Kapolres: Itu Hoaks!

Terhadap peristiwa yang meresahkan warga Kota Kupang ini, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, memberikan tanggapannya. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar itu hanyalah berita bohong atau hoaks.

"Informasi voice note itu tidak benar atau hoax. Dan kami nilai voice note ini sangat mengganggu warga Kota Kupang, terkhusus warga yang berdomisili di Oesapa," ungkap Rishian Krisna Budhiaswanto, dikutip dari Tribratanewspolreskupangkota, Selasa, 26 September 2023.

Kapolresta Kota Kupang juga mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan patroli pada waktu siang dan malam. Hal ini dilakukan guna dapat meminimalisir terjadinya gangguan keamanan.

Baca Juga: UPDATE Harga Beras di Kota Kupang, Naik Rp1.000 per Kilogram Gegara Pasokan Belum Stabil dan Gagal Panen

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x