"Akhirnya jelas kedoknya, ternyata untuk mengikuti seleksi PPPK, dan mereka berhasil resume, menjadi prioritas guru khusus kebutuhan non ASN," tandasnya.
Tak main-main, Charles menegaskan bahwa dirinya bersama para guru TP tidak akan tinggal diam apabila pelamar umum diakomodir dalam seleksi PPPK.
"Ini akan terjadi pertumpahan darah nanti, saya tidak main-main, kalau sampai mereka (guru honorer yang ditempatkan di sekolah negeri) dibiarkan, dan masuk resume ikut CAT, saya tidak main main," tegas dia.
Ia bersama guru TP lantas mendesak agar sebanyak 150 guru berstatus TP mendapat usulan penempatan dalam seleksi PPPK.
"Jika sampai nanti (pukul) 23.59 kami tidak bisa resume maka kami minta usulan penempatan, dan pelamar umum tidak boleh masuk," pungkasnya.***