FLORES TERKINI, Sikka – Sejumlah warga Sikka menuntut seorang investor agar segera melunasi pembayaran lahan yang dibelinya pada 2022 lalu untuk pembangunan 2.000 unit perumahan.
Warga yang merupakan pemilik lahan tersebut kecewa dan kesal, lantaran hingga hari ini sang investor belum melunasi sisa pembayaran sesuai dengan kesepakatan awal.
Begitu juga dengan berbagai janji yang dilontarkan oleh tim pencari lahan bentukan sang investor untuk pelunasan dinilai hanya bualan semata alias ‘omong kosong’.
Para pemilik lahan yang kecewa dan geram lantas menggelar aksi pada Jumat, 27 Oktober 2023, sekira pukul 13.00 WITA. Mereka mendatangi lokasi lahan yang dibeli dan memasang plank bertulisan: ‘Kalau Mau Beli Lunaskan, Kalau Tidak Mau Kembalikan Sertifikat Kami. Tanah Ini Masih Dalam Pengawasan Kantor Hukum Petrus Aulia Sobalakan dan Rekan serta Grib Jaya Sikka’.
Seorang warga pemilik lahan, Maria Wilfrida Meyra, mengungkapkan bahwa dirinya bersama warga lainnya sudah sangat kesal dengan janji yang dilontarkan oleh tim tentang mekanisme pembayaran yang sampai saat ini belum final.
"Kami sampai tancapkan plank berupa baliho di sini karena tanah ini kami jual sudah dari tahun 2022, dengan janji awalnya saat kami membuat kesepakatan terkait deal harga bahwa semua nanti dibayar cash, namun hingga saat ini tidak ada realisasi. Jadi sekarang kami hanya minta kalau jadi beli lunaskan, kalau tidak beli kembalikan sertifikat kami," ungkapnya kepada awak media di lokasi aksi, Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Kapolres Nagekeo Open Cup 2023: Penjabat Bupati Sikka Lepas Puluhan Atlet Taekwondo