BPBD NTT Klaim Gempa Bumi di Kabupaten Kupang Akibatkan 59 Rumah Rusak

- 3 November 2023, 16:24 WIB
Tembok bangunan pusat perbelanjaan rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Kupang.
Tembok bangunan pusat perbelanjaan rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Kupang. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

FLORES TERKINI – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 baru saja mengguncang Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 2 November 2023 pagi pukul 05.04 WITA. Akibat gempa tersebut, banyak bangunan dan gedung rusak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT bahkan mengklaim 59 rumah warga rusak.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, sebagian besar rumah warga yang terdampak gempa bermagnitudo 6,6 tersebut hanya mengalami kerusakan ringan karena retak pada bagian dinding.

"Saat ini terdata ada 59 rumah warga di Kabupaten Kupang yang rusak," ujar Ambrosius di Kupang, Jumat, 3 November 2023, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 4 November 2023: Wah, Ada yang Jatuh Cinta, Siapakah Dia?

Ambrosius menuturkan, berdasarkan hasil observasi serta laporan yang diterima, hanya ada satu rumah warga yang mengalami kerusakan berat karena ambruk akibat guncangan gempa.

Menurut dia, jumlah kerusakan rumah warga yang berhasil didata mengalami penambahan sebanyak 5 unit rumah. Karena sehari sebelumnya pada Kamis, 2 November 2023, BPBD baru berhasil mendata 44 unit rumah warga yang rusak.

Tidak hanya di Kabupaten Kupang, lanjut Ambrosius, gempa bumi juga berdampak terhadap bangunan rumah warga di Kota Kupang. Pihaknya mencatat ada 20 rumah warga yang rusak di wilayah itu.

Dirinya menambakan, untuk saat ini petugas reaksi cepat masih melakukan mendata kerusakan yang timbul akibat gempa. Dengan demikian, ada potensi jumlah rumah warga yang rusak bisa bertambah.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemdes Nenbura di Sikka Buka Jalan Usaha Tani dengan Manfaatkan Dana Desa

Gempa Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Sementara itu, Badan Geologi menyatakan gempa yang terjadi di Kupang, Kamis pagi dipicu oleh aktivitas sesar yang aktif dengan mekanisme sesar normal mengarah ke timur laut hingga barat daya.

"Kejadian gempa bumi itu tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Wafid dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Berapa Sih Honor Saksi pada Pemilu 2024, Ternyata Segini Nominalnya!

Sebelumnya diberitakan, sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer. Sementara titik lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang.

Kemudian letak gempa terjadi di 10.34 lintang selatan (LS) dan 123 Bujur Timur (BT). Gempa terjadi pada Kamis, 2 November 2023 pagi sekitar pukul 05.04 WITA.

Guncangan akibat gempa tersebut dirasakan oleh beberapa daerah di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kabupaten Sabu Raijua.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah