FLORES TERKINI – Gempa bumi magnitudo 6,6 (sebelum direvisi menjadi M6,3) yang mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 2 November 2023 sekira pukul 05.45 WITA telah memicu terjadinya sejumlah kerusakan di wilayah sekitarnya.
Dilansir Flores Terkini dari situs resmi vsi.esdm.go.id, gempa bumi tersebut telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan bangunan, yaitu Kantor Gubernur NTT dan Kantor Bupati Kupang. Kerusakan berupa retakan dinding dan plafon.
Di sisi lain, informasi terkait kerusakan bangunan tersebut teramati juga dari sebuah video berdurasi 4 menit yang kini ramai beredar di media sosial, yang menunjukkan kerusakan di Kantor Bupati Kabupaten Kupang pasca terjadinya gempa.
Baca Juga: Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Kota Kupang Kamis Pagi, Tak Berpotensi Tsunami
"Situasi setelah gempa, plafon-plafon banyak yang rubuh, semua hancur berantakkan, kita pun hampir jadi korban pagi ini. Tembok saja retak," kata sang perekam video sembari berjalan menyusuri beberapa titik di Kantor Bupati Kabupaten Kupang.
Meski demikian, detail kerusakan dan dampak gempa ini masih belum diketahui, terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai salah satu pihak yang berwenang menyampaikan informasi terkait dampak gempa tersebut.
Analisis Geologi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 123,76 BT dan 10,3 LS, berjarak sekitar 24,32 km tenggara Kota Kupang, dengan magnitudo 6,6 pada kedalaman 10 km, atau pada wilayah Kabupaten Kupang, NTT.