BBM Solar Langka di Ende, Antrean Truk ‘Mengular’ di SPBU Wirajaya

- 12 Juni 2024, 21:31 WIB
Kendaraan enam dan delapan roda mengantre BBM jenis solar di SPBU Wirajaya Ende, Rabu, 12 Juni 2024 siang.
Kendaraan enam dan delapan roda mengantre BBM jenis solar di SPBU Wirajaya Ende, Rabu, 12 Juni 2024 siang. /Dok. Ist./HO-FLORESTERKINI

FLORES TERKINI – Puluhan truk dan kendaraan besar terpaksa mengantre di SPBU Wirajaya, Kabupaten Ende, karena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Antrean ini telah terjadi sejak Senin, 10 Juni 2024, dan berlanjut hingga Rabu, 12 Juni 2024, menyebabkan gangguan lalu lintas dan frustrasi di kalangan pengemudi.

Para pengemudi truk yang mengantre di SPBU Wirajaya, Jalan Prof. Dr. WZ Yohanes, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, mengaku sudah menunggu selama tiga hari untuk mendapatkan solar.

Pantauan awak media pada Rabu, 12 Juni 2024, sekitar pukul 12.29 WITA, beberapa pengemudi menyatakan bahwa mereka telah mengantre sejak pagi namun baru mendapatkan pasokan solar pada hari itu.

Baca Juga: Belum Lama ‘Pamit’, Yadin Pua Reke Resmi Terpilih Sebagai Ketua Askab PSSI Ende Periode 2024-2029

"Kami antre sudah tiga hari di sini, hari ini sejak pagi sampai sekarang baru mobil tanki BBM masuk. Kami tidak tahu penyebabnya apa," ujar seorang pengemudi yang enggan menyebutkan identitasnya.

Tampak juga kendaraan besar membentang panjang dari Jalan Prof. Dr. WZ Yohanes hingga Jalan Wirajaya. Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalan tersebut.

Sementara usaha awak media untuk mendapatkan keterangan dari Kepala Depo Pertamina Ende terkait penyebab kelangkaan solar belum membuahkan hasil. Saat dikonfirmasi, pihak keamanan menyampaikan bahwa pimpinan sedang menerima tamu dan belum bisa ditemui.

Baca Juga: Banyaknya Kendaraan Bernomor Plat Luar Daerah yang Beroperasi di Ende Merugikan Daerah

"Mohon maaf, pimpinan saat ini masih ada tamu jadi belum bisa bertemu," ujar salah satu sekuriti di lokasi tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah