Network
FLORES TERKINI – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang menggoncang wilayah Pulau Timor pada Kamis, 31 Agustus 2023 kemarin, menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan. Hal ini diketahui pasca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pemantauan terhadap dampak gempa tersebut.
Menurut Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo, kerusakan yang terjadi pada tiga rumah warga tersebut berupa retak pada dinding bangunan. Sedangkan untuk korban jiwa dan luka-luka, Ambrosius menyebut hingga saat ini belum ada laporan yang diterima pihaknya.
"Sesuai laporan yang kami terima hanya ada tiga rumah yang mengalami retak akibat gempa. Belum ada laporan tentang adanya korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. BPBD di semua kabupaten/kota di Pulau Timor masih melakukan pemantauan," kata Ambrosius Kodo belum lama ini, dikutip dari ANTARA.
Adapun tiga rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut berlokasi di Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Rinciannya, satu rumah milik Buce Fai, warga Oeltaupi RT01/RW001 Dusun I Desa Fetomone, yang mengalami retak pada bagian tembok rumah. Sedangkan dua rumah penduduk lainnya dengan kerusakan serupa terdapat di Desa Taneotop milik Yeremias Lasi dan Yunus Mateos Balan.
Ambrosius Kodo mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap dampak gempa bumi di Pulau Timor tersebut. Upaya pemantauan dilakukan melalui koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota setempat.
"Kami masih terus melakukan pemantauan terhadap dampak gempa bumi magnitudo 6,1 yang melanda enam kabupaten di Pulau Timor,” ujarnya, sambil berharap agar gempa bumi magnitudo 6,1 itu tidak berdampak pada kerusakan yang serius.
Baca Juga: NTT Diguncang Gempa Magnitudo 6,0 Selasa Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami
